REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melaksanakan Seminar Motivasi (Semot) yang digelar serentak di seluruh kampus Universitas BSI, termasuk di Universitas BSI kampus Tasikmalaya.
Semot kali ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan mengusung tema ‘Beyond Inspiration’. Pelaksanaan secara daring yang dilaksanakan melalui tiga platform digital selain Zoom, yakni Youtube, Instagram dan Tiktok. Sedangkan, untuk luring, dengan menghadirkan 10 perwakilan mahasiswa baru (maba) setiap kampus Universitas BSI.
Menurut Aldi Wijaya Mulyana, salah satu maba dari Universitas BSI kampus Tasikmalaya yang hadir mengatakan, kegiatan semot ini sangat insipiratif sesuai dengan tema yang diusung. “Dari multimedia yang ditampilkan, hingga pembicara yang mengisi, sangat keren dan inspiratif. Keren sekali! Saya sebagai maba bangga menjadi bagian dari Universitas BSI dan termotivasi meningkatkan potensi diri saya di kampus ini,” tutur Aldi, Ahad (12/9) lalu.
Selain itu, dalam semot ini, juga ada deklarasi mahasiswa tentang antiradikalisme, antinarkoba, penyebaran hoaks dan perundungan. Deklarasi tersebut diadakan agar maba Universitas BSI terbebas dari paham-paham tersebut.
Kepala kampus Universitas BSI kampus Tasikmalaya, Agung Baitul Hikmah, mengatakan mahasiswa sebagai salah satu sasaran radikalisme dan narkoba. Maka, paham radikal dan narkoba ini, tidak boleh masuk dan beredar bebas di lingkungan Universitas BSI.
“Diadakannya deklarasi anti radikalisme, anti narkoba, hoax, dan bebas perundungan Sebagai pencegahan dini di lingkungan kampus tempat kaum intelektual dan calon intelektual,” ujar Agung, Ahad.
Agung menambahkan, Semot ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan khusus bagi maba Universitas BSI sebagai bagian dari PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) di Universitas BSI.