Sabtu 18 Sep 2021 03:38 WIB

GM Hentikan Produksi Bolt Listrik Hingga Oktober 2021

GM juga memangkas produksi di enam pabrik perakitan Amerika Utara.

Chevrolet Bolt Electric (EV)
Foto: chevrolet.com
Chevrolet Bolt Electric (EV)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Motors Co (GM) perpanjang penghentian produksi Bolt listrik hingga pertengahan Oktober. GM pada Kamis (16/9) mengatakan bahwa pihaknya akan memperpanjang penutupan pabrik perakitan Michigan hingga pertengahan Oktober menyusul penarikan baru kendaraan listrik Chevrolet Bolt karena masalah baterai setelah 12 laporan kebakaran.

Dikutip Reuters, Jumat (17/9), produsen mobil terbesar Amerika Serikat itu mengatakan bahwa perpanjangan penghentian produksi di pabrik Orion Assembly akan berlangsung setidaknya hingga 15 Oktober. GM juga mengatakan pihaknya memangkas produksi di enam pabrik perakitan Amerika Utara lainnya karena kekurangan chip semikonduktor yang sedang berlangsung.

GM mengatakan tidak akan melanjutkan produksi atau penjualan Bolt sampai yakin bahwa pemulihan akan mengatasi masalah risiko kebakaran. Dikatakan pada Kamis bahwa pihaknya memiliki laporan 12 kebakaran dan tiga cedera.

Saham GM sebagian besar tidak berubah pada akhir perdagangan.GM pada Agustus memperluas penarikan Bolt menjadi lebih dari 140.000 kendaraan untuk menggantikan modul baterai, dengan biaya yang sekarang diperkirakan mencapai 1,8 miliar dollar AS. 

Pembuat mobil mengatakan akan mencari penggantian dari pemasok baterai LG. GM mengatakan tambahan penghentian produksi selama tiga minggu di pabrik Bolt datang karena mereka terus bekerja dengan pemasok untuk memperbarui proses manufaktur.

Awal bulan ini GM terpaksa menghentikan sementara produksi di sebagian besar pabrik perakitan Amerika Utara karena kekurangan chip. Pengurangan produksi baru termasuk di pabrik Lansing, Michigan, yang membangun Chevrolet Traverse dan Buick Enclave.

GM juga memotong produksi SUV seperti Chevrolet Equinox, Blazer dan GMC Terrain di pabrik Meksiko dan Kanada. Mereka juga akan membuat pengurangan produksi lebih lanjut di pabrik Michigan dan Kansas yang membuat mobil Chevrolet Camaro dan Malibu.

Secara terpisah, induk Chrysler Stellantis NV pada Kamis mengatakan akan memperpanjang penghentian produksi di pabrik perakitan Belvidere, Illinois dan Windsor, Ontario satu minggu hingga 1 Oktober karena kekurangan chip. Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya merencanakan pertemuan di Gedung Putih pada 23 September dengan pembuat mobil dan lainnya untuk membahas kekurangan chip global yang sedang berlangsung, dampak varian Delta terhadap rantai pasokan semikonduktor global, dan kemajuan industri menuju peningkatan transparansi.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement