REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan produksi perikanan hingga kini masih cukup tinggi, karena itu pihaknya optimistis mampu mencapai target produksi pada tahun ini.
"Produksi perikanan dihasilkan dari perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Secara umum, capaian produksinya cukup bagus," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Abu Bukhori, Jumat (17/9).
Untuk perikanan tangkap, ini dianggap cukup potensial karena di Karawang terdapat 84,23 kilometer panjang pantai di wilayah Karawang. Sedangkan jumlah nelayan di Karawang hingga kini mencapai 8.112 orang dan sebanyak 1.559 kapal yang tersebar di sejumlah kecamatan.
"Dengan kondisi potensi panjang pantai, jumlah kapal dan nelayan di Karawang, pada tahun ini kita menargetkan sekitar 9 ribu ton perikanan tangkap," katanya.
Ia mengaku optimistis target produksi perikanan tangkap di laut itu bisa tercapai, karena hingga kini realisasi produksi sudah mencapai sekitar 8.000 ton. Selain dari laut, produksi perikanan tangkap ini juga didukung dari penangkapan ikan di sungai, rawa dan genangan air atau danau bekas galian C.
Sementara untuk produksi perikanan budidaya dari tambak pada tahun ini ditargetkan 41.743 ton, dengan potensi luas tambak sekitar 14 ribu hektare dan 7.621 petambak.
Abu menyebutkan hingga kini produksi perikanan dari tambak sudah mencapai sekitar 40 ribu ton. Karena itu pihaknya optimistis target itu bisa tercapai.
Selain dari tambak, produksi perikanan budidaya ini juga didukung dengan adanya potensi ratusan hektare kolam ikan, puluhan hektare minapadi dan puluhan kolam jaring apung di wilayah Karawang.