REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Pencari kerja di Austria berisiko kehilangan sebagian dari tunjangan pengangguran mereka jika mereka menolak tawaran pekerjaan yang mewajibkan vaksin Covid-19.
Surat kabar Der Standard Austria merilis surat edaran dari Kementerian Tenaga Kerja Austria ke Layanan Ketenagakerjaan Publik Austria (AMS) pada Jumat (17/9).
"Jika pencari kerja menolak tawaran pekerjaan apa pun karena persyaratan vaksinasi, maka AMS berhak memotong tunjangan pengangguran mereka hingga enam minggu," tulis kementerian.
Dalam hal ini, aturan tersebut tidak berlaku bagi para pencari kerja yang punya masalah medis sehingga tidak bisa divaksin. Seiring meningkatnya kasus harian Covid-19, pemerintah Austria memberlakukan sejumlah aturan bertahap, terutama bagi orang-orang yang belum divaksinasi.
Sementara di Lower Austria, Wina, dan Styria, persyaratan vaksinasi sudah berlaku di kantor-kantor di sektor swasta. Meskipun 70 persen dari populasi rentan sudah divaksin, tetapi masih banyak golongan antivaksin yang bersikeras bahwa vaksinasi adalah pilihan pribadi.
Dalam 24 jam terakhir, Austria melaporkan 2.198 kasus baru, menjadikan total kasus 718 ribu, termasuk 10.870 kematian.