Jumat 17 Sep 2021 18:00 WIB

Bupati Muba Wajibkan Perusahaan Serap Tenaga Kerja Lokal

Ini mengurangi angka pengangguran di bumi Serasan Sekate tersebut.

Sejak Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengeluarkan kebijakan agar para perusahaan di Muba memprioritaskan serapan Tenaga Kerja Lokal (TKL), para pemuda di Muba sangat merasa terbantu untuk mudah mencari kerja.
Foto: Istimewa
Sejak Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengeluarkan kebijakan agar para perusahaan di Muba memprioritaskan serapan Tenaga Kerja Lokal (TKL), para pemuda di Muba sangat merasa terbantu untuk mudah mencari kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, BAYUNG LENCIR--Sejak Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengeluarkan kebijakan agar para perusahaan di Muba memprioritaskan serapan Tenaga Kerja Lokal (TKL), para pemuda di Muba sangat merasa terbantu untuk mudah mencari kerja. 

Seperti di kecamatan Bayung Lencir ini salah satunya, banyak warga lokal diberdayakan untuk kerja di industri yang menjanjikan. Sejumlah SDM terbaik yang lolos penyaringan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba.

Salah satu pemuda yang baru saja merasakan manfaat dari program unggulan Dodi Reza ini adalah Pebta. Warga Kelurahan Bayung Lencir, kecamatan Bayung Lencir ini mengaku bisa lolos seleksi rekrutmen program Pendidikan Tenaga Pembangkit Listrik (PTPL) oleh PT DSSP Power Sumsel dan PT Elnusa.

Maka itu saat PT DSSP Power Sumsel memberikan peluang kepada putra daerah, dirinya tidak mau tinggal diam. Dengan percaya diri dan berusaha semaksimal mungkin, akhirnya Indra pun bisa bekerja di salah satu perusahaan bergengsi tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pak Bupati, karena atas inisiatifnya kita putra daerah diberikan prioritas. Saya akan berusaha bekerja sebaik mungkin dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini," terangnya.

Hal yang sama diungkapkan Indra Pratama warga Desa Simpang Bayat menyampaikan terima kasih atas program Bupati Muba yang memprioritaskan tenaga kerja lokal untuk bekerja di perusahaan. “Terima kasih pak bupati. Saat ini saya telah bekerja di Elnusa berkat program prioritas tenaga kerja lokal pak bupati, saya akan bekerja dengan giat saat ini,”ujarnya.

photo
Perekrutan tenaga lokal akan membuka lapangan kerja - (Istimewa)

 

Camat Bayung Lencir, M Imron S Sos MSi mengatakan, saat beberapa waktu lalu banyak perekrutan perusahaan lokal yang diinisiasi pemkab Muba, maka banyak juga tenaga lokal dari Bayung Lencir yang ikut melamar.

"Sudah banyak warga kita yang bekerja atas program tersebut. Untuk merekrut tenaga lokal, mereka inilah masuk ke perusahaan yang sudah diberi jalan oleh pemkab," ungkapnya.

Imron pun mengaku, upaya kepala daerah seperti Bupati Muba yang memberikan peluang bagi warganya untuk kerja merupakan salah satu upaya yang baik dalam mengurangi pengangguran."Kita akan terus mempersiapkan SDM yang unggul, agar nanti bisa bersaing dengan kemampuan yang mahir. Maka itu para pemuda dan lulusan sekolah maupun perguruan tinggi terus kita bina," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Muba, Dodi Reza menambahkan, rekrutmen yang dilakukan ini merupakan salah satu cara memenuhi tenaga lokal untuk perusahaan yang ada di Muba. Tentunya saja ini merupakan momen bersejarah yang bakal mengurangi angka pengangguran di bumi Serasan Sekate tersebut.

"Kita membuka peluang lapangan kerja bagi lulusan SMK asal Kabupaten Muba untuk bekerja di perusahaan yang ada di Kabupaten Muba. Sesuai Perda yang ada, perusahaan di Kabupaten Muba harus mempekerjakan tenaga lokal termasuk disabilitas dengan kualifikasi SDM yang  bagus," jelasnya. 

Ia berharap perusahaan-perusahaan di Kabupaten Muba dapat menduplikasi pola yang sama ini sehingga menjadi role model dan berkelanjutan."Saya berpesan kepada SDM yang sudah lulus selamat kesempatan ini manfaatkan sebaik-baiknya. Sudah selayaknya SDM asal Muba menduduki jabatan di perusahaan nasional yang ada di Kabupaten Muba, bekerjalah dengan baik dan sungguh-sungguh,” tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement