Jumat 17 Sep 2021 18:40 WIB

BNPT Vaksinasi Mitra Deradikalisasi di Kota Samarinda

Menurut Mayjen Untung, BNPT membentuk kontranarasi atas hoaks vaksin.

Rep: Antara/Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Mitra deradikalisasi BNPT mengikuti program vaksinasi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (17/9)..
Foto: Istimewa
Mitra deradikalisasi BNPT mengikuti program vaksinasi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (17/9)..

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARADINA -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)  terus mendukung percepatan program vaksinasi nasional. BNPT sebelumnya sukses menggelar vaksinasi kepada mitra deradikalisasi di beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kali ini, giliran mitra deradikalisasi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang mendapatkan vaksin pada Jumat (17/09). BNPT dibantu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Samarinda menargetkan 100 mitra deradikalisasi dan warga sekitar mendapatkan vaksin.

Sekretaris Utama BNPT, Mayjen Untung Budiharto menjelaskan, ada dua tujuan BNPT bekerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah (pemda) dan dinas kesehatan (dinkes)  melakukan vaksinasi ke mitra deradikalisasi.

"Selain untuk mendukung program pemerintah, program ini juga merupakan dukungan kami bagi mitra deradikalisasi, penyintas, dan masyarakat untuk mendapatkan akses vaksinasi. Ditambah lagi, program ini bentuk nyata dari kontranarasi atas hoaks vaksin yang beredar," kata Untung di Kota Samarinda, Jumat (17/9).

Menurut Untung, BNPT selalu hadir dan peduli kepada para mitra deradikalisasi yang membutuhkan perhatian dan bantuan pada masa pandemi Covid-19. "Kegiatan vaksinasi ini adalah bukti hadirnya negara dalam mengatasi pandemi Covid-19. Selain itu, program ini sebagai bentuk pemenuhan hak warga negara, khususnya bagi mitra deradikalisasi yang sempat termarjinalkan."

Sementara itu, Sofyan Hadi salah satu mitra deradikalisasi Samarinda, menunjukkan antusiasme mengikuti vaksinasi. Dia mengaku, mengajak semua masyarakat untuk ikut mendukung program percepatan vaksinasi nasional.

"Program vaksinasi merupakan ijtihad kami untuk mencegah masalah yang lebih besar untuk manfaat yang lebih baik, maka dari itu sore ini saya ikut serta dalam program vaksinasi ini. Ayo kita vaksin," kata Sofyan.

Sebelumnya, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menjelaskan, lembaganya telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 untuk para mantan narapidana kasus terorisme dan keluarga mereka. "Kami ingin menyukseskan program vaksinasi," kata Boy di Jakarta, Rabu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement