Jumat 17 Sep 2021 18:44 WIB

Tangerang Hawks, Si Ungu Adik Persita di Kompetisi IBL

Sejumlah pengurus klub Tangerang Hawks juga berada di manajemen Persita.

Red: Israr Itah
Para pengurus dan pelatih Tangerang Hawks dalam konferensi pers di Lapangan Basket Hawks, Tangerang, Jumat (17/9).
Foto: Dok Tangerang Hawks
Para pengurus dan pelatih Tangerang Hawks dalam konferensi pers di Lapangan Basket Hawks, Tangerang, Jumat (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tangerang Hawks akan menggunakan jersey utama berwarna ungu untuk kompetisi Indonesian Basketball league (IBL). Logo tim bergambar elang yang akan membuat debut di IBL 2022 ini juga dominan ungu, warna yang identik dengan klub sepak bola Persita Tangerang. 

Ternyata itu bukan kebetulan. Sebab, Tangerang Hawks merupakan 'saudara' Persita. Di dalam manajemen Tangerang Hawks ada Ahmed Rully Zulfikar yang menjabat sebagai chairman. Pria yang akrab disapa Rully ini juga merupakan presiden Persita. Nama lain yang muncul adalah Evelyn Cathy Wijaya sebagai Direktur Operasional Tangerang Hawks. Di Persita, Evelyn menjabat sebagai direktur komersial.

Baca Juga

Rully mengatakan Tangerang Hawks adalah asik Persita. Menurut Rully, sudah sejak 2018 ia ingin membuat tim basket karena melihat hype yang tinggi dari penyelenggaraan IBL. Ia kemudian menjalin komunikasi dengan pihak Hawks melalui Husin Arief dan Rama Datau, sehingga terjadi kerja sama pembentukan Tangerang Hawks.

"Soal kenapa nama timnya bukan Persita, karena Persita belum punya nama di basket. Sedangkan Hawks sudah punya sejarah. Apa pun namanya, kita tetap Tangerang, warnanya ungu," kata dia.

Hawks merupakan klub milik Husin ARief yang sejak 2013 membina pemain muda. Hawks beberapa kali menjadi juara dalam turnamen atau kompetisi kelompok umur (KU). Beberapa pemain jebolan Hawks juga kini menjadi pebasket nasional. Lapangan Hawks yang berstandar FIBA beberapa kali dijadikan venue kejuaraan basket nasional. Lapangan inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat latihan Tangerang Hawks.

Rully menambahkan, pihaknya akan menyiapkan lapangan basket berstandar FIBA di Indoor Stadium Sport Center tahun depan. Sehingga lapangan sepak bola yang menjadi homebase Persita dan lapangan basket markas Tangerang Hawks akan berdekatan. "Jadi yang mau nonton sepak bola ada Persita, yang mau basket ada Tangerang Hawks. Saya punya konsep ingin membuat one stop sport entainment di sana," kata Rully.

Dalam musim pertamanya, Tangerang Hawks akan menurunkan tim yang didominasi pemain muda. Menurut Presiden Direktur Tangerang Hawks Rama Datau, para pemain muda timnya nanti akan datang dari sejumlah daerah. Ini berkat kehadiran pelatih mereka Efri Meldi. Mantan pelatih Satya Wacana Salatiga itu direkrut oleh Tangerang Hawks dengan kontrak jangka panjang. Ia ditarget membawa Tangerang Hawks juara lima tahun dari musim debut mereka. Di posisi manajer ada Indra Budianto, mantan point guard klub Aspac Jakarta.

"Coach Meldi kan bekerja dengan banyak pemain muda dan mengetahui potensi para pemain muda dari sejumlah daerah. Mereka akan memperkuat tim kami ditambah beberapa pemain senior. Jadi pemain-pemain muda kami tak hanya seputar Jakarta dan Tangerang," kata Rama Datau.

Ke depan, manajemen akan memproyeksikan para pemain dari akademi mereka untuk memperkuat Tangerang Hawks. Manajemen klub ingin Tangerang Hawks menjadi saluran para pebasket berbakat asal Tangerang agar tidak pergi memperkuat tim basket profesional di luar Tangerang.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ لَيْسَتِ النَّصٰرٰى عَلٰى شَيْءٍۖ وَّقَالَتِ النَّصٰرٰى لَيْسَتِ الْيَهُوْدُ عَلٰى شَيْءٍۙ وَّهُمْ يَتْلُوْنَ الْكِتٰبَۗ كَذٰلِكَ قَالَ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللّٰهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ
Dan orang Yahudi berkata, “Orang Nasrani itu tidak memiliki sesuatu (pegangan),” dan orang-orang Nasrani (juga) berkata, “Orang-orang Yahudi tidak memiliki sesuatu (pegangan),” padahal mereka membaca Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak berilmu, berkata seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili mereka pada hari Kiamat, tentang apa yang mereka perselisihkan.

(QS. Al-Baqarah ayat 113)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement