Jumat 17 Sep 2021 20:07 WIB

Antisipasi Banjir, Surabaya Selesaikan Pembangunan Bozem

Wali Kota Surabaya juga keruk seluruh saluran air untuk antisipasi musim hujan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Eri Cahyadi mengaku pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi menyambut musim hujan. Mulai mengeruk endapan lumpur di saluran air hingga hingga menyelesaikan pembangunan tempat penampungan air atau bozem di Kecamatan Tandes.
Foto: Dok Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Eri Cahyadi mengaku pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi menyambut musim hujan. Mulai mengeruk endapan lumpur di saluran air hingga hingga menyelesaikan pembangunan tempat penampungan air atau bozem di Kecamatan Tandes.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi menyambut musim hujan. Mulai mengeruk endapan lumpur di saluran air hingga hingga menyelesaikan pembangunan tempat penampungan air atau bozem di Kecamatan Tandes. Eri mengaku, Dinas PU Bina Marga sudah melakukan pengerukan di seluruh saluran di Kota Surabaya.

Bahkan, kata dia, saluran yang ada di bawah pedestrian juga sudah dilakukan pengerukan dan beberapa perbaikan. “Kemudian DKRTH juga sudah membersihkan gorong-gorong yang ada di pinggir jalan, sehingga daun-daun yang masuk sudah dibersihkan semuanya,” kata Eri di Surabaya, Jumat (17/9).

Eri juga memastikan pihaknya terus membangun saluran persilangan di beberapa tempat. Menurutnya ini penting untuk menyambung saluran yang satu dengan yang lainnya, sehingga saluran itu bisa terkoneksi dan aliran air bisa lancar. “Itulah beberapa hal yang kita lakukan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Eri, ada aset Pemkot Surabaya di daerah Tandes yang digunakan untuk bozem atau tempat penampungan air hujan. "Nah, bozem itu sekarang sudah jadi. Bozem ini penting untuk menampung air di daerah tersebut, sehingga harapan kita tidak ada lagi genangan di daerah tersebut,” kata dia.

Eri mengatakan, yang menjadi fokus dan perhatian saat ini ada di wilayah Surabaya Barat dan juga di Surabaya Selatan. Di tempat tersebut, ada yang dilakukan pengerukan, pelebaran saluran dan juga membuat saluran crossing.

“Mudah-mudahan nanti pada saat musim hujan bisa selesai semuanya. Kami juga terus memanfaatkan rumah pompa untuk mencegah genangan di Surabaya, beberapa perbaikan juga terus dilakukan supaya nanti bisa maksimal,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement