REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari BUMN Permodalan Nasional Madani (PNM) bertujuan untuk mencetak wirausahawan baru.
"Dengan memanfaatkan program Mekaar maka akan semakin banyak masyarakat bawah yang terbantu dan mereka bisa menjadi entrepreneur-entrepreneur dari kalangan ultra mikro," katanya di Tanjung Pandan, Belitung, Jumat (17/9).
Program Mekaar dari PNM merupakan bantuan pinjaman biaya usaha secara bertahap tanpa agunan dengan bunga rendah yang menyasar para Ibu Rumah Tangga (IRT) guna membantu perekonomian keluarga."Kami mendorong ibu-ibu yang belum memanfaatkan program Mekaar dapat memanfaatkan program dari pemerintah ini," katanya.
Menurut dia, saat ini 25 persen dari sebanyak 48 ribu IRT di Belitung sudah menjadi nasabah dan memanfaatkan program Mekaar dari PNM."Namun jumlah ini akan kami tingkatkan lagi karena bisa membantu masyarakat Belitung," ujarnya.
Arya menambahkan, Menteri BUMN Erick Tohir mendorong agar jumlah nasabah Mekaar terus bertambah guna membantu masyarakat terutama dari kalangan IRT."Bahkan kedepannnya pak Menteri berencana menurunkan bunga Mekaar dari 20 persen menjadi 18 persen," katanya.
Dirinya berharap, para IRT di daerah itu dapat memanfaatkan program Mekaar guna menopang perekonomian keluarga."Apabila telah menjadi nasabah terus kreditnya baik nanti akan diarahkan untuk menjadi nasabah dari salah satu BUMN seperti BRI agar usahanya terus berkembang," ujarnya.