REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Persela Lamongan gagal melanjutkan tren kemenangannya pada pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu dipaksa takluk dengan skor 0-1 saat melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (17/9).
Kembali meraih hasil yang kurang baik membuat Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan merasa kecewa. Ia menilai anak asuhnya gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menyamakan skor, usai pemain Persita, Aldi Al Achya memperoleh hukuman kartu merah pada menit ke-57.
“Saya sangat kecewa dengan hasil ini dimana kami bermain dengan jumlah orang yang lebih dari pemain Persita, ada yang kena kartu merah. Tapi sampai akhir pertandingan tidak bisa membalas gol Persita,” katanya dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (18/9).
Eks pelatih Persebaya Surabaya itu menilai Ahmad Bustomi dan kawan-kawan bermain monoton dan tidak bermain secara kreatif dalam membongkar pertahanan Persita. Dari hasil tersebut, ia mengakui masih banyak yang harus dibenahi oleh timnya.
“Bagaimanapun saya kecewa dengan pemain yang tidak punya kreasi dari compact defense Persita, terlepas dari itu saya bertanggung jawab atas hasil ini. Kalau boleh jujur Allah belum memberikan rezeki untuk kami di hari ini,” ujarnya.
Iwan akan segera melakukan evaluasi tim dan berharap di laga selanjutnya permainan Persela dapat lebih baik serta kembali meraih kemenangan. “Mudah-mudahan kedepannya ini menjadi satu evaluasi bagi kami agar tidak terjadi lagi di pertandingan berikutnya,” ucapnya.