Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fanesa maura

Andai Pandemi Pergi, Semua Pemuda Akan Sukses Karena Bakatnya

Lomba | Saturday, 18 Sep 2021, 13:05 WIB

Pandemi Covid-19 yang pertama kali berasal dari Wuhan, China pada akhir tahun 2019 ini telah masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020. Pandemi ini menyebar keseluruh dunia dan menjadi bahan pembicaraan yang paling banyak dibicarakan oleh masyarakat. Covid-19 adalah virus yang berbahaya dan mudah menular yang dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. Penderita Virus Corona ini harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan Isolasi dan pengobatan. Tidak sedikit warga yang mengalami Virus ini dan kehilangan nyawanya karena Virus ini sangat berbahaya. Dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, pemerintah telah membuat peraturan pada masa “New Normal”.

Ilustrasi Virus Corona, Sumber Gambar : Republika.co.id

Peraturan tersebut antara lain: Menerapkan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik, menggunakan masker yang baik dan benar, serta menjaga jarak minimal 1 Meter. Peraturan lain yaitu dengan adanya pembentukan satgas Covid-19, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sejalan dengan himbauan dari pemerintah untuk “Berada dirumah saja”.

Tidak hanya itu, istilah “WFH” atau Work From Home (bekerja dari rumah) pun juga berlaku pada masa pandemi ini, yaitu bekerja dari rumah. Hal ini dirasakan oleh pekerja kantoran, pelajar mahasiswa serta pendidik, dan lainnya. Dengan adanya WFH ini semua orang diharuskan untuk melakukan pekerjaan mereka dari rumah secara daring. Dengan adanya Pandemi ini membuat penggunaan teknologi digital semakin berkembang pesat di seluruh dunia.

Tidak selalu himbauan pemerintah untuk berada dirumah saja ini membuat dampak negatif saja, tetapi ada juga dampak positifnya seperti berkumpul bersama keluarga dirumah. Banyak waktu yang dapat dihabiskan di rumah dengan adanya pandemi ini membuat keluarga terasa semakin hangat. Seperti menonton acara keluaga di televisi bersama, makan bersama, olahraga disekitar area rumah bersama, dan lainnya.

Tidak hanya itu, dengan berada dirumah saja membuat beberapa orang membuat inovasi dan kreatifitas dengan menunjukkan bakat terpendam mereka dari rumah. Mulai dari yang biasa saja kemudian menjadi hobi memasak, menjadi hobi menyanyi, menjadi hobi melukis, menjadi hobi menulis, mejadi hobi berkebun, hobi mendesain, hobi menjahit dan lainnya. Untuk beberapa orang yang “Narsis” akan mengabadikan hari-hari mereka dalam menjalankan hobi mereka untuk dibuatkan video yang diunggah ke akun media sosial mereka. Biasanya ini dilakukan oleh influencer terkenal. Untuk sebagian orang lainnya melakukan hobi mereka cukup dirumah saja yang dipertontonkan oleh keluarga mereka saja.

Namun, dengan adanya Pandemi ini tidak sedikit kompetisi yang diadakan secara daring sehingga dapat mengeksperimen bakat mereka. Jika gagal satu kali dalam kompetisi artinya harus mencoba lagi pada kompetisi selanjutnya dan memperbanyak latihan. Saat ini, kompetisi daring yang saya lihat cukup banyak apalagi pada Cabang Lomba Seni, contohnya bernyanyi, melukis, desain poster, desain infografis, dan lainnya. Tidak hanya itu, beberapa Cabang Lomba Sastra juga banyak diadakan seperti Lomba menulis esai, puisi, pantun, opini, blog dan lain sebagainya. Bahkan kompetisi Olimpiade secara daring pun banyak tersedia untuk yang hobi belajar. Tidak hanya itu, untuk yang mempunyai hobi berbisnis pun juga ada cabang lombanya yaitu “Ajang Perlombaan Perencanaan Bisnis” yang diadakan oleh instansi tertentu. Perlombaan-perlombaan tersebut biasanya dibuka untuk pelajar dan mahasiswa, tetapi tidak sedikit juga yang disediakan untuk diikuti oleh masyarakat umum.

Dengan tawaran hadiah yang sangat menggiurkan dan pendaftaran gratis membuat perlombaan tersebut mendapatkan banyak persertanya. Tidak ketinggalan, saya pun mencoba mengikuti cabang lomba opini pada republik.co.id bertema “Andai Pandemi Pergi”. Jika belum beruntung, berarti saya harus mengikuti lomba lainnya dan mengasah kemampuan menulis saya.

Dengan adanya Pandemi Covid-19 yang terdapat himbauan untuk berada di rumah saja membuat kita kreatif untuk mengembangkan bakat yang terpendam walaupun jika dirumah saja. Kunci untuk berhasil adalah bangkit dari kegagalan dan terus berlatih serta jangan pantang mundur dan tetap semangat. Jika Pandemi Covid-19 telah usai walaupun tidak ada yang mengetahui ini kapan terjadi, semua masyarakat khususnya pemuda akan sukses karena bakat mereka yang telah dilatih selama pandemi berlangsung. Semoga apa yang kita latih selama ini membawakan hasil yang setimpa dan semoga pandemi cepat usai.

#LombaMenulisOpini

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image