Sabtu 18 Sep 2021 15:52 WIB

Ganjil Genap di Lembang, Polisi Putar Balik 158 Kendaraan

Kendaraan yang tak sesuai dengan aturan ganjil genap dibelokkan ke arah kota.

Salah satu jalur wisata Jalan Tangkuban Parahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dipadati kendaraan, Ahad (5/9). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi memutarbalikkan 158 kendaraan saat penyekatan ganjil genap di Simpang Tiga Beatrix, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (18/9).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Salah satu jalur wisata Jalan Tangkuban Parahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dipadati kendaraan, Ahad (5/9). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi memutarbalikkan 158 kendaraan saat penyekatan ganjil genap di Simpang Tiga Beatrix, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi memutarbalikkan 158 kendaraan saat penyekatan ganjil genap di Simpang Tiga Beatrix, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (18/9). KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Herdiansyah mengatakan seratusan kendaraan yang diputarbalikkan itu berasal dari luar daerah.

"Kami menerapkan lagi ganjil genap dari pukul 08.00 WIB dan terus dilaksanakan sampai besok terhadap kendaraan luar Bandung Raya yang mengarah ke kawasan wisata Lembang," kata Erin.

Baca Juga

Menurut Erin, kendaraan yang berasal dari arah Kota Bandung atau selatan dan tidak sesuai dengan ketentuan ganjil-genap, dibelokkan ke Jalan Sersan Bajuri. Sedangkan yang dari arah Sersan Bajuri dibelokkan ke arah Kota Bandung.

Sehingga kendaraan yang menuju ke kawasan Lembang akan semakin terminimalisir. Apalagi ganjil-genap itu pun telah diberlakukan sejak dari Terminal Ledeng oleh personel dari Polrestabes Bandung.

"Kendaraan wisatawan juga banyak sudah tersekat di Pasteur, Ledeng, dan Padalarang karena sama-sama menerapkan ganjil genap," kata Erin.

Adapun menurut Erin, pada akhir pekan ini arus kendaraan yang menuju ke kawasan Lembang tidak sebanyak seperti pada akhir pekan sebelumnya. "Karena digencarkan terus sosialisasi terkait penyekatan dengan pola ganjil genap, jadi tidak terlalu signifikan," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement