Sabtu 18 Sep 2021 20:11 WIB

Muba Menggelar Event Kejurnas Motoprix Perdana Pascapandemik

196 pembalap mengikuti Kejurnas Motoprix Piala Presiden RI 2021

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi tuan rumah gelaran perdana Kejuaraan Nasional (kejurnas) Motoprix Regional A Sumatera Selatan Putaran IlI Sumatera Selatan Piala Presiden RI 2021, event bergengsi pasca pandemi ini dimulai di Sirkuit Internasional Skyland Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu (18/9).
Foto: Pemkab Muba
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi tuan rumah gelaran perdana Kejuaraan Nasional (kejurnas) Motoprix Regional A Sumatera Selatan Putaran IlI Sumatera Selatan Piala Presiden RI 2021, event bergengsi pasca pandemi ini dimulai di Sirkuit Internasional Skyland Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi tuan rumah gelaran perdana Kejuaraan Nasional (kejurnas) Motoprix Regional A Sumatera Selatan Putaran IlI Sumatera Selatan Piala Presiden RI 2021, event bergengsi pasca pandemi ini dimulai di Sirkuit Internasional Skyland Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu (18/9).

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin melalui Kepala Dispopar Muba Muhammad Fariz SSTP MM mengatakan, kegiatan Kejuaraan Nasional Balap Motor Motoprix Regional A Sumatera Selatan Putaran IlI Sumatera Selatan Piala Presiden RI 2021, akan berlangsung selama 2 (dua) hari yakni 18-19 September 2021. "Hari ini yaitu, Qualification dan Race 1 Motoprix 2021," ujarnya.

Dikatakan, ada tiga kelas yang dilombakan pada kejuaraan ini yakni Kelas Kejurnas, Bebek 4 TAK 150 cc tune up injeksiexpert, Bebek 4 TAK 150 cc tune up injeksi novice, Bebek 4 TAK 150 cc standard injeksi rookie. Kelas Pendukung/Supporting, Bebek 4 TAK 150 cc tune up mix open (MP3), Bebek 4 TAK 125 cc tune up mix open (MP 6), Bebek 2 TAK 116 cc standard open, Bebek 2 TAK 125 cc Underbone open, Sport 144 cc open, sport s/d 155 cc super pro, matic 130 cc tune up open. Terakhir, kelas lokal Muba Bebek 4 TAK 150 cc tune up mix (MP3), Bebek 4 TAK 125 cc tune up mix (MP 6). 

"Kegiatan yang telah berlangsung pada hari ini, tentunya sudah berjalan dengan baik. Karena jauh dari sebelumnya sudah dilakukan banyak persiapkan untuk mensukseskan ajang bergengsi ini. Karena para pembalap yang mengikuti ini bersaing untuk mendapatkan Piala Presiden RI 2021,"ulasnya.  

Ketua Pengprov IMI Sumatera Selatan Augie Bunyamin membeberkan, adapun jumlah starter sampai dengan hari ini berjumlah 192 yang diikuti dari hampir semua pulau Sumatra. Ini merupakan sebuah pertandingan atau perlombaan bidang bermotor pertama kali di Indonesia pada tahun 2021. Jadi ini sebagai barometer Muba Skyland untuk perlombaan-perlombaan otomotif di Indonesia.

"Kalau kegiatan ini dapat berlangsung dengan menerapkan protokol yang baik dan ketat, insyaallah kegiatan otomotif di seluruh pulau Jawa akan hidup setelah dari Muba Skyland ini," ucapnya. 

Lanjutnya, dari 3 (tiga) kelas dalam pertandingan ini, ada satu kelas yang dihapuskan yaitu itu kelas Rookie, karena pembalap di bawah umur 9 tahun di wilayah Sumatera hanya ada tiga yang hadir hari ini seharusnya minimum ada 5 yang sesuai dengan regulasi dan diakui oleh Pusat. Namun hal ini tentunya tidak menyurutkan semangat bagi yang lainnya.

"Untuk itu, Kami juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada PP IMI, Pemkab Muba dan juga kepada seluruh pembalap dan seluruh club pembalap Se-Sumatera ada 10 provinsi atas support dan dukungannya untuk event pertama kali di Indonesia yang otomotif. Kami juga ingin memohon maaf bila ada khilaf ataupun kekeliruan yang kami telah lakukan sebelum-sebelumnya menyebabkan ada beberapa pembalap tidak hadir di sini. Tapi alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar," urainya.

Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH Sik MSi turut hadir dalam kegiatan ini melakukan pengecekan dari setiap sisi serta memastikan semua yang berjalan tetap mematuhi protokol kesehatan atau tidak.

"Berdasarkan pantauan saya dari kegiatan yang sedang berlangsung ini, semuanya sudah berjalan sebagaimana mestinya salah satunya ialah dengan mematuhi protokol kesehatan yang baik serta tidak berkerumun karena kegiatan ini tanpa penonton," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement