Ahad 19 Sep 2021 02:19 WIB

Jusuf Kalla: PMI Harus di Garis Terdepan Penanganan Bencana

PMI belum berhasil apabila masalah kemanusiaan belum tertangani dengan baik.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla menyatakan, PMI harus berada di garis terdepan dalam setiap upaya penanganan bencana, baik bencana alam maupun bencana non-alam. "Ke depan tentu masyarakat masih akan membutuhkan bantuan, maka PMI harus berada di garis terdepan, selanjutnya memberikan bantuan kepada yang membutuhkan," katanya dalam Musyawarah Kerja Nasional PMI yang diikuti via daring dari Jakarta, Sabtu (18/9).

Dia menekankan, tugas PMI belum dinyatakan berhasil apabila masalah-masalah kemanusiaan belum tertangani dengan baik. Parameter kesuksesan dalam upaya penanganan bencana yang dijalankan oleh PMI, ia mengatakan, adalah senyum kebahagiaan masyarakat kepada seluruh relawan.

Baca Juga

"Jadi kebahagiaan kita, bencana tertangani dengan baik," kata dia.

Jusuf Kalla meminta seluruh anggota dan relawan PMI menjunjung tinggi prinsip dasar PMI, yang meliputi kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan. Selain itu, dia mengemukakan bahwa layanan PMI bukan hanya berkaitan dengan donor darah, melainkan mencakup penanganan berbagai dampak bencana, termasuk penanggulangan wabah.

"Apa yang kita lakukan untuk memenuhi prinsip-prinsip pokok PMI yang dimulai dengan kemanusiaan. Tugas PMI selalu menjadi bagian daripada bangsa dan negara di mana pun berada apabila ada masalah-masalah kemanusiaan," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement