REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat peran penyuluh lapangan, untuk meningkatkan produksi pertanian.
"Penyuluh menjadi ujung tombak untuk mendorong dan mengajarkan para petani, sehingga bisa menjadi petani yang andal dan bisa meningkatkan produksi," kata Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian di Koba, Sabtu.
Erfian mengatakan itu saat menghadiri kegiatan pelatihan para penyuluh pertanian se- Bangka Tengah dalam rangka meningkatkan kompetensi di bidangnya."Daerah ini masih kekurangan penyuluh perlu peningkatan kemampuan ilmunya," ujar Erfian.
Pemkab Bangka Tengah saat ini sedang fokus mengembangkan sektor pertanian, terutama padi, jagung dan tanaman hortikultura."Daerah yang pertaniannya handal, akan lebih makmur dan masyarakatnya lebih kuat secara ekonomi dalam jangka panjang," ujarnya.
Wabup ingin setiap desa memiliki memiliki penyuluh pertanian, sehingga sektor pertanian benar-benar berkembang merata hingga ke desa."Di tengah situasi pandemik saat ini, sektor pertanian kami yakini bisa menjadi pondasi yang kuat untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat," ujarnya.