REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola mengaku merasa "sedikit bersalah" dengan penggemar usai Manchester City gagal memberikan penampilan yang baik kala melawan Southampton di Stadion Etihad, Sabtu (18/9). Sang juara bertahan ditahan imbang tanpa gol di hadapan para penggemarnya.
Guardiola kerap meminta penggemar untuk menyaksikan pertandingan City. "Selalu ketika permainan tidak bagus, saya merasa tidak enak untuk mereka. Mereka datang untuk melihat pertunjukan, melihat pertandingan dan ketika itu tidak terjadi, saya merasa sedikit bersalah karena kami tidak bermain bagus," ujar Pep selepas pertandingan, dilansir dari Independent, Ahad (19/9).
Pada laga Liga Champions pertengahan pekan lalu, Guardiola mengatakan, ia kecewa melihat kapasitas Stadion Etihad tidak terisi penuh. Pada laga tersebut, City membantai RB Leipzig 6-3.
Komentar Guardiola tentang para pendukung itu memicu perdebatan sengit tentang kehadiran mereka di Stadion Etihad. Pernyataan itu juga membuat marah beberapa penggemar yang merasa kesetiaan mereka dipertanyakan.
Namun pada Jumat (17/9) lalu, atau sebelum laga kontra Southampton, pelatih asal Spanyol itu bersikeras bahwa dia tak pernah berniat mempertanyakan kesetiaan para penggemar City. Bahkan, dia kembali mengulangi sikap itu setelah pertandingan Southampton ini.
“Saya tidak mengatakan sesuatu yang salah setelah Leipzig. Saya mengatakan kami memiliki pertandingan yang sangat sulit, memiliki pertandingan yang sangat sulit melawan Southampton, dan kami akan membutuhkan dukungan dari para penggemar kami," jelas dia.
“Saya tidak pernah mengeluh tentang berapa banyak yang datang atau tidak. Saya tidak pernah memikirkan ini dalam hidup saya. Saya tidak tahu mengapa orang-orang menanyakan pertanyaan ini kepada saya. Saya bersyukur bahkan jika 85 atau 100 orang datang,” sambung Pep.
Pada permainan melawan Southampton, City mungkin sama lelahnya dengan yang disampaikan Pep. Itu terlihat dari tembakan tepat sasaran (shot on target) yang dilakukan City hingga pertandingan berakhir.