Ahad 19 Sep 2021 06:50 WIB

Covid-19 Manggarai Barat Turun, Kapolres: Kuncinya Kompak

Kapolres Manggarai Barat apresiasi kekompakan tangani Covid-19

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Bambang Hari Wibowo, apresiasi kekompakan tangani Covid-19
Foto: Dok Istimewa
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Bambang Hari Wibowo, apresiasi kekompakan tangani Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kasus Covid-19 di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur terus mengalami penurunan.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Bambang Hari Wibowo, menilai kekompakan tim menjadi faktor penting di balik keberhasilan penurunan pandemi Covid-19. 

Baca Juga

Penilaian tersebut disampaikan Kapolres Manggarai Barat menyusul data terkini, melandainya kasus Covid-19. 

Pada Jumat, 17 September 2021, penambahan kasus positif sebanyak 3 kasus setelah dilakukan testing terhadap 230 orang.  

Secara keseluruhan hingga Jumat 17 September 2021, warga Manggarai Barat yang positif Covid-19 sejak pandemi ini merebak sebanyak 4.996 orang. Dari jumlah ini, pasien sembuh 4.834 orang dan dan meninggal 82 orang. 

Hingga kini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 80 orang. Mereka di karantina di Rumah Karantina Pemda Mabar sebanyak 7 orang dan selebihnya ,73 orang menjalani isolasi mandiri di rumah. 

“Untuk Jumat, 17 September 2021, penambahan kasus 3 orang. Namun pasien sembuh 4 orang sehingga trend pandemi Covid-19 terus mengalami penurunan. Kita berharap trend ini terus berlanjut,” kata AKBP Bambang Hari Wibowo, dalam keterangannya, Ahad (19/9). 

Menurunnya tren kasus Covid-19 di Manggarai Barat terlihat dari tidak adanya lagi pasien Covid-19 yang dirawat di RS Siloam dan RSUD Pratama Komodo. Kapasitas hunian di RS Siloam untuk pasien Covid-19 sebanyak 18 bed dan di RSUD Pratama Komodo 42 bed. 

“Angka huniannya nihil, semoga situasi ini terus berlanjut,” harap Kapolres Manggarai Barat.

Meski demikian, AKBP Bambang Hari Wibowo menegaskan kesiagaan terus dijaga. Fasilitas perawatan dalam kondisi siap. Dia mencontohkan tabung oksigen di RS Siloam sebanyak 70 tabung dalam kondisi siap pakai. Demikian juga tabung oksigen di RSUD Pratama Komodo sebanyak 68 tabung siap pakai.

Mengenai keberhasilan atas menurunnya kasus Covid-19, Kapolres Manggarai Barat memuji kekompakan tim. 

“Ini adalah bentuk kerja sama Tim yaitu dari TNI, Polri, dan Forkopimda. Kekompakannya luar biasa sehingga masalah Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat dapat teratasi,” tegasnya.

Dia membeberkan kerja sama tim membuat program disiplin protokol kesehatan diterima semua lapisan masyarakat. Demikian juga vaksinasi Covid-19 berjalan dengan lancar.

“Kami bangga, semua lapisan masyarakat Manggarai Barat mengikuti protokol kesehatan 5M sehingga mata penularan Covid-19 bisa diputus. Disiplin protokol kesehatan ini kunci utama untuk menghentikan pandemic Covid-19,” terangnya.

Sedangkan vaksinasi terus digencarkan di semua wilayah termasuk di kepulaun seperti Pulau Komodo, di daerah pesisir dan di luatan. “Terbaru kami laksanakan vaksinasi di sekolah-sekolah,” tutur AKPB Bambang Hari Wibowo.

Keberhasilan Kapolres Manggarai Barat, AKBP Bambang Hari Wibowo, dalam memimpin penanggulangan pandemic Covid-19 mendapat apresiasi Ketua DPRD Manggarai Barat, Martinus Mitar. 

Dia menilai Kapolres Manggarai Barat bersama TNI dan Forkompinda sangat responsif dalam melaksanakan instruksi pusat guna meredam pandemic Covid-19.

“Covid-19 di Manggarai Barat sudah menurun drastis. Saya lihat Polres bertindak tegas dalam pendisiplinan protokol kesehatan dan diterima semua lapisan masyarakat,” puji Ketua DPRD Manggarai Barat.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement