Ahad 19 Sep 2021 07:55 WIB

Lebanon Kecam Eksplorasi Migas Israel di Laut Mediterania

Israel menggandeng Halliburton untuk eksplorasi migas di wilayah sengketa.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
 Anjungan minyak di ladang gas Leviathan lepas pantai Israel terlihat dari atas Kapal Angkatan Laut Israel Atzmaut sebagai patroli kapal selam, di Laut Mediterania, Rabu, 1 September 2021. Salah satu tanggung jawab terpenting angkatan laut adalah melindungi anjungan gas alam Israel di Laut Mediterania, yang sekarang menyediakan sekitar 75% listrik negara itu.
Foto: AP/Ariel Schalit
Anjungan minyak di ladang gas Leviathan lepas pantai Israel terlihat dari atas Kapal Angkatan Laut Israel Atzmaut sebagai patroli kapal selam, di Laut Mediterania, Rabu, 1 September 2021. Salah satu tanggung jawab terpenting angkatan laut adalah melindungi anjungan gas alam Israel di Laut Mediterania, yang sekarang menyediakan sekitar 75% listrik negara itu.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Lebanon pada Sabtu (18/9) mengecam persiapan Israel untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas di wilayah maritim yang disengketakan. Israel memberikan kontrak kepada Haliburton untuk melakukan eksplorasi tersebut.

"Kontrak Israel untuk eksplorasi lepas pantai kepada Halliburton Company atau pihak lain di wilayah yang disengketakan, merupakan pelanggaran dan pukulan terhadap kerangka perjanjian yang disponsori oleh AS dan PBB,” kata Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri, dilansir Anadolu Agency, Ahad (19/9).

Lebanon terlibat perselisihan dengan Israel di wilayah di Laut Mediterania yang membentang sekitar 860 kilometer persegi (sekitar 332 mil persegi). Wilayah tersebut dikenal sebagai Zona No. 9, yang kaya dengan minyak dan gas.

Sejauh ini belum pernah terjadi konflik militer di perbatasan laut antara Lebanon dan Israel. Namun, konflik kerap terjadi di wilayah perbatasan darat.

Kelompok Hizbullah mengontrol daerah Lebanon yang berbatasan dengan Israel. Ketegangan sporadis terjadi hampir setiap waktu di wilayah perbatasan tersebut. Israel menuduh Hizbullah berusaha untuk menembus perbatasan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement