Ahad 19 Sep 2021 09:05 WIB

Kopi Indonesia Curi Perhatian di Pameran Coffex Istanbul

Pavilion Indonesia menampilkan lebih dari 20 kopi khas Indonesia.

Red: Ani Nursalikah
Kopi Indonesia Curi Perhatian di Pameran Coffex Istanbul. Petani memanen kopi Robusta di perladangan Desa Mentisari, Candiroto, Temanggung, Jateng, Senin (9/8/2021). Hasil panen kopi Robusta pada puncak musim panen Juli - Agustus tahun ini meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya dengan harga jual berkisar Rp5.000 - Rp6.500 per kilogram biji basah.
Foto: ANTARA/ANIS EFIZUDIN
Kopi Indonesia Curi Perhatian di Pameran Coffex Istanbul. Petani memanen kopi Robusta di perladangan Desa Mentisari, Candiroto, Temanggung, Jateng, Senin (9/8/2021). Hasil panen kopi Robusta pada puncak musim panen Juli - Agustus tahun ini meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya dengan harga jual berkisar Rp5.000 - Rp6.500 per kilogram biji basah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi Indonesia sukses menarik perhatian pengunjung dan pelaku usaha sejak hari pertama penyelenggaraan Coffex Istanbul 2021 yang berlangsung pada 15-18 September 2021.

Berpartisipasi sebagai Focus Country dalam acara tersebut, KJRI Istanbul dalam rilisnya mengatakan telah memfasilitasi empat pelaku usaha perkopian Indonesia, yaitu Java Preanger Lestari Mandiri, Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI) Turki, Entur Coffee, dan Ephraim Coffee Indonesia.

Baca Juga

Delegasi Kementerian Pertanian Indonesia dan Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat turut hadir mendukung Pavilion Indonesia. Para peserta di Pavilion Indonesia tersebut menampilkan lebih dari 20 kopi khas Indonesia yang memiliki cita rasa yang beragam serta beberapa produk teh dan gula merah.

Beberapa dari kopi Indonesia, seperti Luwak Coffee, Java Preanger, Honey Coffee, Temanggung Robusta, Bogor Paseban Robusta, Java Ijen, Bali Belantih Kintamani, Sumatera Arabika Gayo, Lombok Arabica dan Robusta, Java Mekar Wangi dan Java Orange sukses merebut perhatian pengunjung dan pemburu biji kopi internasional selama pameran tersebut.

Konjen RI di Istanbul Imam As’ari menekankan bahwa tahun ini merupakan pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam Coffex Istanbul 2021 dan langsung menjadi Focus Country. Menurut KJRI, pasar kopi Turki menjanjikan dan terus menunjukkan peningkatan.

“Ragam varian kopi dari Jawa, Sumatera dan beberapa jenis kopi Indonesia lainnya sudah masuk di pasar Turki, namun belum dikenal sebagai kopi Indonesia. Potensi pasar inilah yang sedang ditembus oleh KJRI Istanbul,” ungkap pernyataan itu.

KJRI menekankan bahwa untuk merebut pasar kopi di Turki, salah satu strategi yang digunakan adalah memperkenalkan kopi Indonesia dengan tradisi kopi Turki yang sangat khas dan sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari warga Turki. Dari pertemuan Business to Business (B to B) di hari pertama antara pebisnis kopi Turki dan internasional dengan peserta di Pavilion Indonesia, dicapai sejumlah komitmen pembelian, termasuk pengiriman 30 kontainer kopi atau sekitar 600 ton biji kopi Robusta NTB ke Mesir.

Salah seorang pengusaha kopi Turki juga menyampaikan minat untuk membuka kafe khusus kopi khas Indonesia bekerja sama dengan salah satu peserta pameran dari Indonesia. Sebagai bagian dari pengenalan dan edukasi tentang Indonesia dan keunggulan biji kopi Indonesia, juga diselenggarakan seminar mengenai Kopi Indonesia yang diisi oleh Bapak Antarjo Dikin, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI dan penampilan pencak silat dan tari Bali oleh sanggar-sanggar binaan KJRI Istanbul.

https://www.aa.com.tr/id/dunia/kopi-indonesia-sukses-curi-perhatian-dalam-pameran-coffex-istanbul-2021/2368051

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement