Kulon Progo Bersiap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Red: Bilal Ramadhan
Siswa mengikuti uji coba pertemuan tatap muka (PTM) di SMPN 2 Yogyakarta, Senin (13/9). Yogyakarta mulai menggelar PTM untuk sekolah menengah pertama saat PPKM Level 3. Setiap kelas hanya 50 persen murid yang diperbolehkan mengikuti tatap muka. Setiap kelas mengikuti TPM bergantian selama dua hari. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta bersiap melaksanakan pembelajaran tatap muka setelah kasus penularan Covid-19 menurun dan cakupan vaksinasi pelajar di atas 80 persen.
Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan pemerintah kabupaten sudah membahas rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka bersama Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga serta perwakilan sekolah dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama.
"Saat ini Kabupaten Kulon Progo masuk dalam PPKM Level 3, kami minta Disdikpora segera menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Fajar.
Menurut ketentuan pemerintah pusat, pembelajaran tatap muka (PTM) boleh dilaksanakan di daerah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.
"Kami minta setiap jenjang pendidikan untuk melakukan uji coba PTM dengan penerapan protokol kesehatan. Kita harus berani melakukan uji coba PTM, karena tidak akan bisa kembali ke kondisi semula. Semua pelaksanaan PTM bisa dievaluasi, sehingga kita mengetahui kelemahan pelaksanaan PTM masing-masing jenjang," kata Fajar.
Menurut dia, SMP secara umum sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka karena 80 persen siswanya sudah divaksinasi Covid-19. Hampir seluruh guru di semua jenjang pendidikan, menurut dia, juga sudah menjalani vaksinasi sehingga tidak ada alasan untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
"Kami berharap uji coba PTM segera dilaksanakan dengan menerapkan standar operasional pelaksanaan dalam kondisi pandemi Covid-19," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kulon Progo Eko Teguh Santoso mengatakan bahwa rencananya pembelajaran tatap muka dilaksanakan secara serentak.
Oleh karena itu, ia melanjutkan, semua sekolah harus terlebih dulu dipastikan siap menjalankan prosedur pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang aman dari penularan Covid-19.
Ia juga mengatakan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga sedang menyiapkan nota dinas pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk diajukan ke bupati guna mendapatkan persetujuan.
"Kami tunggu jawaban dari bupati, apabila sudah keluar nanti akan ada surat keputusan dari Kepala Dinas Pendidikan untuk PTM di Kulon Progo," kata Eko.