REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat melakukan pengecekan terhadap pembongkaran bangunan yang menghambat saluran air. Hal ini untuk mencegah banjir di dua lokasi rawan sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi musim hujan agar tidak sampai terjadi bencana banjir atau diminimalkan.
"Saat musim hujan selalu terjadi banjir di Kota Bekasi. Kami ingin mencegah banjir atau setidaknya meminimalisasi potensi banjir agar tidak separah musim sebelumnya," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
Tri didampingi jajaran Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi mengunjungi dua titik rawan banjir, yakni permukiman warga bantaran sungai di Kampung Tana Apit, Kecamatan Medan Satria serta Perumahan Kemang Regency.
Di lokasi pertama Tri memantau pekerjaan pembongkaran bangunan yang sudah dilakukan sejak awal bulan ini. Bangunan itu ditertibkan lantaran berdiri di atas saluran air tepi sungai.