REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel meminta Kai Havertz membuat perbedaan di lapangan ketika the Blues melawan Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham Hotspur, London, Ahad (19/9) pukul 22.30 WIB. Tuchel bertekad melanjutkan rekor tak terkalahkan di Liga Inggris dalam pertandingan derby London tersebut.
Havertz bermain hampir dalam setiap pertandingan Liga Primer Inggris untuk Chelsea di bawah asuhan Tuchel musim lalu. Ia berkontribusi besar dalam upaya the Blues meraih posisi empat besar musim lalu dan merebut Liga Champions. Tuchel tampaknya tahu apa yang dibutuhkan Havertz agar menjadi pemain hebat di dunia.
“Saya senang dengan sikapnya terhadap pelatihan dan pertandingan pramusim pada awal musim ini. Saya menemukan dia sangat percaya diri setelah dia mengakhiri musim dengan menjadi penentu di Liga Champions,” kata Tuchel dilansir dari Express.
Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu menegaskan Havertz kini telah membuktikan pengaruhnya sangat penting kepada tim setelah melihat apa yang dilakukan musim lalu. Havertz telah berjuang keras agar performa dan kepercayaan dirinya meningkat.
Tuchel menilai Havertz berada di tempat yang tepat saat ini. Dia mendorong dirinya terus berkembang yang ditunjukkan pada sesi latihan maupun di pertandingan resmi.
"Inilah yang kami tuntut karena pria itu sangat berbakat sehingga kami tidak akan membiarkannya bersantai sedetik pun,” kata Tuchel menegaskan.
Tuchel telah melatih pemain besar saat menjadi pelatih Borussia Dortmund, Chelsea dan PSG. Kylian Mbappe, Neymar, Marco Reus, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Angel Di Maria pernah merasakan sentuhannya. Tuchel pun yakin Havertz akan melampui mereka.
"Jika Anda memiliki jumlah bakat ini, kami akan mendorongnya secara maksimal dan orang ini memiliki tubuh, bakat, dan kepala. Dia memiliki segalanya dan keyakinan untuk bermain di level paling atas,” kata Tuchel penuh keyakinan.
