REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur, Jawa Barat, tetap menerapkan ganjil genap pekan ketiga PPKM level 2 untuk menekan mobilitas kendaraan dari luar kota menuju kawasan Puncak-Cianjur. selama akhir pekan ratusan kendaraan bernopol luar kota dipulangkan.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Ahad (19/9), mengatakan, selama penerapan ganjil genap di sepanjang jalur Cianjur-Bogor dinilai efektif menekan mobilitas kendaraan. Ganjil genap dinilai efektif, terutama di wilayah Cianjur mulai dari Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Passdapat ditekan hingga 50 persen.
"Kita lakukan pembatasan di dua titik dari Cianjur di Tugu Lampun Gentur, By Pass-Cianjur, dan di kawasan Puncak Pass. Pemberlakuan ganjil genap ini dapat menekan mobilitas kendaraan hingga 50 persen dengan tujuan Puncak dari Cianjur atau sebaliknya dari arah Puncak ke Cianjur," katanya.
Pihaknya bersama wilayah hukum Bogor mendorong penerapan ganjil genap dapat diberlakukan tetap di kawasan tersebut untuk mencegah terjadinya macet total yang kerap terjadi setiap akhir pekan dan libur panjang yang disertai aturan dan sanksi tegas sehingga pelanggar dapat dikenakan sanksi tegas tilang. Ia mencatat selama akhir pekan kali ini lebih dari 100 unit kendaraan dipulangkan karena bernopol genap, baik yang terjaring di Bundaran Tugu Lampu Gentur dan Puncak Pass.
"Minggu lalu sekitar 300 kendaraan kita putarbalikkan dengan tujuan wisata ke Puncak dari dua pos pemeriksaan, sedangkan untuk pekan ini sekitar 100 kendaraan yang kita putarbalikkan, sebagian besar mengaku tidak tahu ada ganjil genap," katanya.
Sementara sejak pagi hingga menjelang malam, volume kendaraan dengan nomor ganjil yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur didominasi kendaraan dari Jabodetabek dengan tujuan tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas. Tidak terlihat antrean sejak pagi hingga menjelang siang, namun menjelang malam antrean mulai terlihat menuju arah Bogor.
Sepanjang akhir pekan, petugas sempat memberlakukan rekayasa arus dengan menerapkan satu arah menuju Bogor pada siang dan sore menjelang malam, tepatnya saat antrean panjang mulai terlihat menuju arah Bogor, terlebih setelah tempat wisata mulai tutup.Antrean sempat terlihat hingga beberapa kilometer mulai dari kawasan Puncak Pass hingga Pasar Cipanas. Namun, menjelang malam antrean mulai mencair, selang satu jam diberlakukan satu arah sore menjelang malam.