Senin 20 Sep 2021 00:10 WIB

Peluru Nyasar Ditemukan di Rumah Warga di Bandung

Pemilik rumah awalnya mendengar semacam piring pecah.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Proyektil peluru (ilustrasi)
Foto: onlyhdwallpapers.com
Proyektil peluru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah peluru 'nyasar' kaliber 9 mm ditemukan di rumah seorang warga di wilayah Jalan Cinta Asih, RT 01 RW 12 Cibangkong, Batununggal, Kota Bandung, Ahad (19/9). Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan belum bisa dipastikan peluru tersebut berasal dari mana.

Kapolsek Batununggal, Iptu Muryadi mengatakan pihaknya langsung mendatangi rumah warga yang menemukan peluru tersebut sekitar pukul 10.30 WIB. Selanjutnya, pihak Inafis Polrestabes Bandung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa peluru kaliber 9 mm.

Baca Juga

"Informasi lewat (petugas) Bhabinkamtibmas dari warga ada peluru di dapur pas di wastafel karena menimpa tutup panci kaca pecah. Kita cek TKP menghubungi Inafis olah TKP di dapur atap atasnya plastik semacam fiber," ujarnya saat dihubungi, Ahad (19/9).

Ia melanjutkan, pemilik rumah yang diketahui bernama Adis mendengar piring pecah sekitar pukul 02.00 WIB dini hari namun tidak langsung diperiksa. Sebab ia mengira suara tersebut berasal dari tikus.

"Pas ngecek setengah 8 pagi tutup panci yang pecah ternyata ketemu proyektil 9 mm kaliber," katanya. Pemilik rumah langsung melapor kepada RT, RW dan Bhabinkamtimbas melaporkan temuan tersebut.

Muryadi mengatakan sepanjang Sabtu malam hingga Ahad dini hari pihaknya melakukan patroli rutin. Namun selama waktu tersebut tidak ditemukan peristiwa yang menonjol atau laporan pengaduan dari masyarakat.

"Untuk wilayah itu dari tadi malam sampai pagi kita polsek melakukan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) tidak ada pengaduan masyarakat atau kejadian menonjol. Ini belum tahu dari mana," katanya.

Kapolsek mengatakan pihaknya langsung memperlebar wilayah penyelidikan pasca ditemukan peluru nyasar di rumah warga tersebut. Namun hasil sementara yang didapat tidak terdapat peristiwa menonjol atau pengaduang masyarakat.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement