Sampah yang berhasil dikumpulkan dalam Aksi Bersih-Bersih Serentak Sedunia (World Cleanup Day) di Jakarta, Sabtu (18/9). (FOTO : Dok. Lions Club)
Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Indonesia Rosa Vivien Ratnawati (kanan), memantau kegiatan Aksi Bersih-Bersih Serentak Sedunia (World Cleanup Day) di Jakarta, Sabtu (18/9). (FOTO : Dok. Lions Club)
Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya, Ronald Atmadja (kiri), Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Indonesia Rosa Vivien Ratnawati (tengah), dan Ketua Komite Lingkungan Lions Clubs Liana Trisnawati berfoto bersama di acara seremoni kegiatan Aksi Bersih-Bersih Serentak Sedunia (World Cleanup Day) di Jakarta, Sabtu (18/9). (FOTO : Dok. Lions Club)
Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya, Ronald Atmadja (kanan), menerima penghargaan rekor MURI di acara seremoni kegiatan Aksi Bersih-Bersih Serentak Sedunia (World Cleanup Day) di Jakarta, Sabtu (18/9). (FOTO : Dok. Lions Club)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lions Club bersama Le Minerale menggelar aksi bersih-bersih serentak Sedunia (World Cleanup Day) di Jakarta, Sabtu (18/9). Dengan tema Pilah Sampah dari Rumah, aksi tersebut tersebar di 300 lokasi di 6 wilayah DKI Jakarta. Kegiatan bersih sampah ini juga masuk dalam catatan rekor MURI.
World Cleanup Day adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk memiliki kesadaran membersihkan, menjaga dan memelihara lingkungan mulai dari diri sendiri, rumah dan masyarakat.
Advertisement