Anggota Kelompok Tani Kopi Melati memetik biji kopi robusta di perkebunan kopi di atas lahan gambut di Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Ahad (19/9/2021). (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)
Anggota Kelompok Tani Kopi Melati menyortir biji kopi di rumah produksi kopi Tahulu jenis liberika di Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Minggu (19/9/2021). Lembaga Kemitraan bersama Badan Restorasi Gambut (BRG) memberdayakan sejumlah perempuan di desa tersebut untuk memproduksi kopi jenis robusta dan liberika dengan memanfaatkan lahan gambut yang tidur guna meningkatkan perekonomian warga serta menjadi produk unggulan desa. (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)
Anggota Kelompok Tani Kopi Melati menyortir biji kopi di rumah produksi kopi Tahulu jenis liberika di Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Minggu (19/9/2021). Lembaga Kemitraan bersama Badan Restorasi Gambut (BRG) memberdayakan sejumlah perempuan di desa tersebut untuk memproduksi kopi jenis robusta dan liberika dengan memanfaatkan lahan gambut yang tidur guna meningkatkan perekonomian warga serta menjadi produk unggulan desa. (FOTO : ANTARA/Makna Zaezar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PULANG PISAU -- Anggota Kelompok Tani Kopi Melati memetik biji kopi robusta di perkebunan kopi di atas lahan gambut di Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Ahad (19/9/2021).
Lembaga Kemitraan bersama Badan Restorasi Gambut (BRG) memberdayakan sejumlah perempuan di desa tersebut untuk memproduksi kopi jenis robusta dan liberika dengan memanfaatkan lahan gambut yang tidur guna meningkatkan perekonomian warga serta menjadi produk unggulan desa.
sumber : Antara
Advertisement