Senin 20 Sep 2021 12:57 WIB

Juventus Sudah Kebobolan dalam 18 Laga Beruntun di Serie A

Juve mengawali musim terburuk dalam 60 tahun terakhir.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Juventus Alvaro Morata, tengah, merayakan mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Juventus dan AC Milan, di stadion Turin Allianz, Italia, Minggu, 19 September 2021.
Foto: Marco Alpozzi/LaPresse via AP
Pemain Juventus Alvaro Morata, tengah, merayakan mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Juventus dan AC Milan, di stadion Turin Allianz, Italia, Minggu, 19 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sebuah gol Ante Rebic di menit 76 ke gawang Juventus, tidak hanya membawa timnya AC Milan menahan imbang 1-1 dalam lanjutan Seri A liga 2021/2022 Italia dinihari tadi, WIB

Namun gol itu juga menandai Juventus selalu kebobolan dalam 18 laga Seri A Italia sejak 2 Maret musim lalu. Adapun satu-satunya clean sheet mereka di semua kompetisi sejak Maret adalah di Liga Champions, kemenangan tandang 3-0 tengah pekan kemarin atas klub Swedia Malmo.

Tampaknya ada tema yang berulang di sini, karena Juventus memimpin melawan Udinese hanya untuk bermain imbang 2-2, unggul di depan Napoli dan kalah, kemudian memecah kebuntuan dengan Milan dan ditahan imbang 1-1.

Bianconeri duduk di urutan ke-18 dalam tabel setelah hanya dua poin dari empat putaran pembukaan, seri dengan Udinese dan Milan, kalah dari Empoli dan Napoli.

Terakhir kali Nyonya Tua mencapai akhir Serie A pada pekan keempat tanpa kemenangan tunggal adalah pada tahun 1961-62, selisih 60 tahun.

Ini adalah kesempatan keempat di mana Juventus gagal memenangkan empat putaran pembukaan, karena klub ini juga mencapai prestasi yang tidak menguntungkan pada tahun 1955-56 dan 1942-43.

 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement