Senin 20 Sep 2021 13:45 WIB

PTM, Ini Yang Harus Disiapkan Orang Tua dan Anak

Orang tua harus membiasakan anak menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri

SETELAH 2 TAHUN ‘LIBUR’: Siswa SD Islam Az Zakiyah mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Bandung, Rabu (15/9/2021). Satu sesi PTMT dibagi dalam 3 shift. sekali dalam seminggu. Mereka kembali belajar di sekolah setelah hampir 2 tahun mereka menjalani pembelajaran secara daring.    YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Foto: Republika/Yogi Ardhi
SETELAH 2 TAHUN ‘LIBUR’: Siswa SD Islam Az Zakiyah mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Bandung, Rabu (15/9/2021). Satu sesi PTMT dibagi dalam 3 shift. sekali dalam seminggu. Mereka kembali belajar di sekolah setelah hampir 2 tahun mereka menjalani pembelajaran secara daring. YOGI ARDHI/REPUBLIKA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah membuka wacana penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Ini dilakukan, melihat mulai melandainya kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Wacana ini disambut baik orang tua dan anak-anak. Namun ada beberapa hal yang harus disiapkan orang tua maupun siswa untuk memulai PTM. Dikutip dari Panduan Orang Tua Dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka yang dikeluarkan Satgas Covid-19, berikut tips persiapan untuk PTM:

Baca Juga

1. Lihat dan amati kondisi anak, kebutuhan dan kemampuan anak mengikuti protokol kesehatan serta memperkirakan kemampuan beradaptasi anak pada kegiatan belajar mengajar yang baru.

2. Mendengarkan cerita anak atau berdiskusi, agar anak dapat menyampaikan kekhawatirannya, kecemasannya, keinginannya,dan harapannya.

3. Beri Rasa Aman kepada anak ketika menyampaikan bahwa anak harus menerapkan protokol kesehatan penuh selama di sekolah. Selain itu, dukungan rasa aman perlu diberikan ketika menghadapi hal-hal yang tidak sesuai harapan. Misalnya ketika sewaktu-waktu pembelajaran berubah dari PTM ke PJJ dan sebaliknya.

4. Apabila orang tua dan anak mengalami kecemasan yang mengganggu keseharian, keluarga dapat menghubungi ahli yang dapat membantu, seperti dokter untuk kesehatan fisikdan psikolog terkait kesehatan mental atau hubungi 119 ext 8 (SEJIWA).

5. Membiasakan anak untuk menerapkan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakaisabun) untuk melindungi bahaya. Orang tua wajib memberitahu anak bahwa dengan mematuhi protokol kesehatan dapat melindungi dirinya dan orang lain dari bahaya Covid-19.

6. Mengajarkan berpikir positif dengan menanamkan harapan-harapan nyata bahwa kondisi akan membaik dengan pola kebiasaan baru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement