Senin 20 Sep 2021 14:06 WIB

Operasi Patuh Candi Digelar untuk Tegakkan Disiplin Prokes

Operasi Patuh Candi akan melakukan upaya strategis untuk memutus rantai pandemi

Personel Polisi Lalu Lintas mengikuti gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2021 di Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/9/2021). Operasi gabungan lintas unsur yang berlangsung 20 September hingga 3 Oktober 2021 itu akan dilaksanakan 100 persen secara simpatik dan edukatif tanpa ada penilangan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta imbauan disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Personel Polisi Lalu Lintas mengikuti gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2021 di Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/9/2021). Operasi gabungan lintas unsur yang berlangsung 20 September hingga 3 Oktober 2021 itu akan dilaksanakan 100 persen secara simpatik dan edukatif tanpa ada penilangan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta imbauan disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepolisian Resor Kota Surakarta menggelar Operasi Patuh Candi 2021 mulai Senin (20/9) hingga 3 Oktober mendatang. Operasi ini membawa misi penegakan kepatuhan disiplin protokol kesehatan (Prokes) yang digelar di Kota Solo.

"Operasi Patuh Candi 2021 ini, ada dua hal misinya yakni terkait penegakan kepatuhan prokes pada masa pandemi dan berbeda dengan operasi patuh sebelumnya dan upaya untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas (Kamseltiblantas) terhadap aturan berlalu lintas di jalan," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2021, di Mapolresta Surakarta, Senin (20/9).

Kapolres mengatakan operasi patuh candi  berbeda dengan operasi patuh sebelum-sebelumnya. Kali ini, operasi akan mengedepankan sifat simpatik dan humanis terhadap masyarakat.

"Jadi operasi kali ini, akan mengusung misi mengawal kepatuhan kedisiplinan Prokes. Selain itu, upaya untuk mewujudkan keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu lintas (Kamseltiblantas) terhadap aturan berlalu lintas di jalan," kata Kapolres.

Pada operasi tersebut, kata Kapolres, pihaknya melakukan berbagai upaya strategis untuk mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Surakarta ini.

"Alhamdulillah angka kasus aktif COVID-19 di Solo, hingga saat ini, semakin menurun. Angka keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR) juga sangat baik, begitu juga penambahan kasus positif dapat ditekan dengan baik," kata Kapolres.

Hal tersebut, kata Kapolres, berbagai upaya yang dilakukan mulai dari penegakan prokes sendiri dilakukan secara masif oleh Satgas yang ada. Termasuk kegiatan percepatan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok di Solo yang sudah mencapai angka sekitar 106,36 persen.

"Jumlah warga yang divaksin akan terus bertambah terkait kegiatan akselerasi vaksinasi di wilayahnya, yang dilakukan secara terus-menerus. Sehingga, kasus Covid-19 segera bisa selesai dan kegiatan ekonomi juga semakin meningkat," kata dia.

Selain itu, Kapolres mengatakan dalam Operasi Patuh Candi 2021, juga akan mengeluarkan enam unit mobil masker terdiri dari anggota Satlantas, Bimas, dan Samapta Polresta Surakarta.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement