Imunolog: Ada Tiga Skema Pencegahan Covid-19 Varian MU
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Vaksin Covid-19 (ilustrasi) | Foto: Pxhere
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pakar Imunologi Universitas Airlangga (Unair) Agung Dwi Wahyu Widodo mengungkapkan cara pencegahan penyebaran Covid-19 varian baru bernama varian MU, yang kabarnya mampu menghindari antibodi. Agung berpendapat, ada tiga skema pencegahan yang bisa dilakukan.
Pertama, pencegahan untuk individu dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Kedua, kata dia, jika terjadi lonjakan kasus pada pada lokal seperti kota, maka perlu dilakukan isolasi atau PPKM.
“Dibatasi keluar masuknya orang, supaya tidak menyebar seperti pada lonjakan kasus kedua,” kata Agung di Surabaya, Senin (20/9).
Sedangkan pada skala yang lebih luas, lanjut Agung, diperlukan rangkaian pencegahan yang lebih besar. Yakni dengan screening dan karantina bagi warga asing yang hendak masuk ke Indonesia. Termasuk para pekerja imigran yang kembali dari perantauan.
“Karantina dan identifikasi atau tracing itu harus super ketat. Supaya kita tahu mereka tidak membawa varian-varian baru dan bisa menyebar di Indonesia,” kata dia.