Senin 20 Sep 2021 17:48 WIB

Perubahan Iklim Dapat Tingkatkan Curah Hujan Ekstrem

Curah hujan ekstrem dapat terjadi sebagai dampak dari krisis iklim di Indonesia.

Pengendara melintasi genangan air yang menutupi ruas jalan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad (19/9). Perubahan iklim dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir dan kekeringan intens.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengendara melintasi genangan air yang menutupi ruas jalan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad (19/9). Perubahan iklim dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir dan kekeringan intens.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu dampak krisis iklim di Indonesia adalah peningkatan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir dan kekeringan intens. Laporan terbaru Panel Antar-Pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) PBB menemukan bahwa perubahan iklim mengintensifkan siklus hidrologi atau air alam.

"Jadi akan sangat wajar kalau kita akan sering mendapatkan curah hujan ekstrem pemicu banjir, namun di saat musim kemarau kita akan mendapatkan kekeringan yang lebih intens," kata peneliti Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Siswanto dalam  diskusi virtual tentang krisis iklim yang diadakan Walhi, dipantau dari Jakarta pada Senin.

Baca Juga

Hal itu, menurut Siswanto, disebabkan oleh intensifikasi dari siklus air atau hidrologi. Selain itu, perubahan iklim juga akan menyebabkan pola curah hujan di wilayah tropis yang berubah pola dan intensitasnya tergantung dengan wilayah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement