REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) bersinergi dengan Mastercard menyiapkan produk kartu kredit Mandiri Corporate Card Mastercard. Adapun kartu kredit ini difasilitasi dengan limit pinjaman yang disesuaikan bagi kebutuhan pelaku UKM.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, kartu kredit tersebut diharapkan dapat mendukung sektor UKM di Indonesia untuk menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. "Di samping limit yang fleksibel, Mandiri Corporate Card Mastercard ini juga menawarkan fitur dan manfaat lain yang diharapkan dapat memberi manfaat positif bagi pemulihan pertumbuhan bisnis para pelaku usaha," ujar Aquarius dalam keterangan resmi, Senin (20/9).
Ia melanjutkan, produk kartu kredit itu akan menawarkan fleksibilitas pinjaman yang berkisar dari Rp 2 juta hingga Rp 2 miliar, tergantung dari kebutuhan dan hasil asesmen Bank Mandiri. Adapun penetapan rentang limit yang sangat lebar itu diharapkan dapat dimanfaatkan pelaku UKM untuk memenuhi kebutuhan yang insidental dan nilainya kecil, seperti belanja operasional ataupun perjalanan dinas.
"Mandiri Corporate Card Mastercard tidak dikhususkan bagi pelaku UKM saja, tapi juga bisa diakses oleh pelaku usaha wholesale yang lebih besar," ucap Aquarius.
Pada Agustus 2021, Bank Mandiri telah menerbitkan lebih dari 40.000 corporate card digunakan lebih dari 550 perusahaan baik perusahaan multinasional, perusahaan domestik, serta satuan kerja di kementerian dan lembaga pemerintahan.
Sedangkan total kartu kredit yang diterbitkan Bank Mandiri pada kuartal II 2021 sebanyak 5,5 juta kartu. Adapun transaksi finansial yang dilakukan nasabah dengan Mandiri Kartu Kredit sebesar Rp 18 triliun atau naik 20 persen secara year on year (yoy).