Senin 20 Sep 2021 19:57 WIB

Pochettino Tegaskan Pergantian Messi Demi Kebaikan Tim

Messi digantikan Achraf Hakimi pada menit ke-75 saat PSG menjamu Olympique Lyon.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Lionel Messi dari PSG memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Satu Prancis antara Paris Saint-Germain dan Lyon di Parc des Princes di Paris Minggu, 19 September 2021.
Foto: AP/Francois Mori
Lionel Messi dari PSG memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Satu Prancis antara Paris Saint-Germain dan Lyon di Parc des Princes di Paris Minggu, 19 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino menegaskan keputusannya untuk mengganti Lionel Messi dalam kemenangan 2-1 melawan Olympique Lyon adalah untuk kebaikan tim. Ia mengatakan pemain Argentina itu pun baik-baik saja ketika digantikan pada laga di Parc des Princes, Paris, Senin (20/9) dini hari WIB.

Messi membuat penampilan ketiganya untuk tim dan diganti pada menit ke-75 dengan skor 1-1. Mantan pemain Barcelona berusia 34 tahun itu tampak bingung ketika dia digantikan oleh bek sayap Achraf Hakimi. Messi tampak bertukar kata dengan Pochettino saat dia keluar dari lapangan.

Baca Juga

"Saya pikir kita semua tahu bahwa kami memiliki pemain hebat dalam skuad yang terdiri dari 35 pemain. Hanya 11 yang bisa bermain. Keputusan dalam permainan dibuat untuk kebaikan tim dan setiap pemain," kata Pochettino dikutip dari Irish Times, Senin (20/9).

Dia menegaskan, setiap pelatih pasti selalu memikirkan kesuksesan tim meskipun terkadang cara yang diterapkan tidak berhasil. Namun di sisi lain, kata dia, terkadang pemain menyukainya dan terkadang tidak.

"Namun ini keputusan yang harus dibuat oleh pelatih. Adapun reaksinya, saya bertanya bagaimana kabarnya, dia bilang dia baik-baik saja. Itu saja," katanya.

Gol pada menit akhir oleh Mauro Icardi membawa PSG meraih kemenangan saat sang pemuncak klasemen mempertahankan rekor sempurna mereka dengan 18 poin dari enam laga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement