Selasa 21 Sep 2021 03:56 WIB

Usaha Ternak Ayam Binaan Rumah Zakat Menuai Hasil

Hasil penjualan ternak ayam akan digunakan untuk membeli bibit baru

Ternak Ayam Kampung dari kelompok usaha bersama yang berbentuk Badan Usaha Milik Masyarakat (Bummas) untuk desa berdaya Ikur Koto bantuan Rumah Zakat telah memasuki usia tigabulan masa pemeliharaan. Seperti yang nampak pada Selasa (14/9). Ayam yang dipelihara sudah cukup besar, berat rata-rata ternak ayam 1 kg sampai 1,5 kg.
Foto: istimewa
Ternak Ayam Kampung dari kelompok usaha bersama yang berbentuk Badan Usaha Milik Masyarakat (Bummas) untuk desa berdaya Ikur Koto bantuan Rumah Zakat telah memasuki usia tigabulan masa pemeliharaan. Seperti yang nampak pada Selasa (14/9). Ayam yang dipelihara sudah cukup besar, berat rata-rata ternak ayam 1 kg sampai 1,5 kg.

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG--Ternak Ayam Kampung dari kelompok usaha bersama yang berbentuk Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) untuk desa berdaya Ikur Koto bantuan Rumah Zakat telah memasuki usia tigabulan masa pemeliharaan. Seperti yang nampak pada Selasa (14/9). Ayam yang dipelihara sudah cukup besar, berat rata-rata ternak ayam 1 kilogram sampai 1,5 kilogram.

Ayam yang sudah cukup umur dan berat ini sudah mulai dijual untuk selanjutnya akan dipersiapkan penambahan bibit baru Asep yang merupakan salah seorang penerima manfaat BUMMas ternak ayam mengungkapkan bahwasanya usaha bersama ini sudah memperoleh hasil.

Ayam akan dipisahkan berdasarkan ukurannya. Ayam yang besar akan dijual sedangkan ukuran yang lebih kecil akan tetap dipelihara sampai ukurannya cukup untuk dijual. Selanjutnya kandang ayam akan dibersihkan sebelum dimasukkan bibit ayam. Adanya kandang pemeliharaan yang lebih luas untuk pembesaran menjadi harapan Asep agar dapat memaksimal hasil ternak ayam. "Alhamdulillah usaha ternak ayam kita sudah memberikan hasil, selanjutnya hasil penjualan ayam ini akan kembali dibelikan bibit baru. Kita juga berharap untuk dapat membangun kandang yang lebih besar guna memaksimalkan hasil usaha," kata Asep.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement