Senin 20 Sep 2021 20:46 WIB

Cerminkan Banten, Desain Ini Jawara Sayembara Tugu Pamulang

Desain Tugu Pamulang karya peserta TGP065 menggunakan ornamen motif Mandalika

Sayembara Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) untuk desain Tugu Pamulang yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan sudah ada pemenangnya. Dewan juri telah menetapkan desain karya peserta nomor TGP065 dengan Ketua Tim Dedi Kurniadi dan anggota Oma Marta Wijaya sebagai pemenang.
Foto: Pemprov Banten
Sayembara Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) untuk desain Tugu Pamulang yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan sudah ada pemenangnya. Dewan juri telah menetapkan desain karya peserta nomor TGP065 dengan Ketua Tim Dedi Kurniadi dan anggota Oma Marta Wijaya sebagai pemenang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Sayembara Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) untuk desain Tugu Pamulang yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan sudah ada pemenangnya. Dewan juri telah menetapkan desain karya peserta nomor TGP065 dengan Ketua Tim Dedi Kurniadi dan anggota Oma Marta Wijaya sebagai pemenang. 

Sayembara yang digelar Gubernur WH dengan total hadiah Rp 20 juta itu, saat dibuka diikuti oleh 1013 pendaftar. Hingga batas akhir penutupan pengirim karya, desain yang masuk sebanyak 180 karya. 

Keputusan dewan juri yang terdiri dari Ir Agung Nugraha (arsitek), Dr Ir H Eden Gunawan, MM, IPM, ASEAN Eng (Ketua PII Wilayah Banten), dan Dr Mufti Ali (budayawan dan seniman) telah menetapkan karya desain peserta nomor TGP065 dengan Ketua Tim Dedi Kurniadi dan anggota Oma Marta Wijaya sebagai pemenang. 

Ornamen pada karya desain mencerminkan budaya di wilayah tersebut. Ornamen dengan Motif Mandalika Batik Banten merepresentasikan karakter Pangeran Arya Mandalika yang arif, kuat, sekaligus lemah lembut dan rendah hati. 

Sementara ornamen Motif Tumpal Batik Betawi simbolkan keselarasan kosmik dan spiritual serta diyakini sebagai penolak bala. Sedangkan bentuk perahu dan ombak untuk adaptasi dan illustrasi Pelabuhan Karangantu yang merepresentasikan kejayaan maritim Kesultanan Banten pada masal lalu.  

Melalui sayembara ini, Gubernur WH berusaha menjaring partisipasi dan aspirasi warga masyarakat. Pemenuhan Desain Tugu Pamulang dalam suasana kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan yang bersumber dari warga masyarakat.

“Kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan desain ini memberikan kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi dalam menghasilkan desain-desain yang inovatif dan terbaik,” ungkap Gubernur WH.

Sayembara dengan total hadiah Rp 20 juta ini, pendaftarannya dibuka pada tanggal 10 - 17 Agustus 2021. Pengumpulan karya  pada 17 Agustus - 10 September 2021. Untuk penjurian dilakukan pada 10 September – 16 September 2021. Demi menjaga hak cipta dan orisinalitas desain pemenang sayembara, dewan juri membuka masa sanggah hingga tanggal 26 September 2021.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement