Senin 20 Sep 2021 21:50 WIB

Rimbun Air Diduga Kelebihan Angkut Barang

Ada laporan sebelum terbang pesawat sempat mengalami perbaikan.

Puing pesawat kargo Rimbun Air Cargo seri Twin Otter 300 PK-OTW terlihat di Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021). Tim pencarian gabungan TNI/POLRI telah menemukan puing pesawat cargo Rimbun Air yang hilang kontak pada 07.25 WIT saat melakukan penerbangan dari Nabire menuju ke Sugapa.
Foto: Antara/Dok Humas Polda Papua
Puing pesawat kargo Rimbun Air Cargo seri Twin Otter 300 PK-OTW terlihat di Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021). Tim pencarian gabungan TNI/POLRI telah menemukan puing pesawat cargo Rimbun Air yang hilang kontak pada 07.25 WIT saat melakukan penerbangan dari Nabire menuju ke Sugapa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengakui adanya dugaan pesawat Rimbun Air yang jatuh di sekitar Bilogai mengangkut barang bangunan melebihi kapasitas. Karena itu, pihaknya terus melakukan penyelidikan guna mengungkap dugaan tersebut.

"Itu akan dikolaborasi dengan hasil Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kotak hitam sudah diserahkan ke KNKT," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Senin (20/9).

Dia menjelaskan, ada beberapa barang bukti yang sudah dikumpulkan terkait dugaan tersebut mengingat insiden yang menewaskan tiga crew bukan semata-mata disebabkan cuaca buruk. Di TKP jatuhnya pesawat ditemukan material bangunan seperti semen, pipa besi, triplek, dan BBM jenis solar.

Pihaknya juga mendapat laporan bila sebelum terbang pesawat tersebut sempat mengalami perbaikan. "Mudah-mudahan hasil penyelidikan dapat mengungkap lebih jauh terutama apakah pesawat tersebut benar-benar mengangkut barang berlebih atau tidak, " kata Sandi.

Pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK-OTW, sempat dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Sugapa, Rabu (15/9). Pesawat kemudian ditemukan di ketinggian 2.400 meter di sekitar Bilogai.

Pilot Mirza, co-pilot Fajar, dan teknisi Iswahyudi ditemukan meninggal dunia di lokasi. Jenazah ketiganya sudah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement