REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan, Persib Bandung masih bisa menampilkan para pemain yang dipanggil menjalani program pemusatan latihan tim nasional Indonesia. Persib akan menghadapi Borneo FC dan Tira Persikabo pada laga lanjutan Liga 1 2021.
Dikutip dari laman resmi Persib, Senin (20/9), Robert menuturkan sudah ada kesepakatan dengan PSSI terkait pemain yang dipanggil TC Timnas. Seperti diketahui, lima pemain Persib sebelumnya mendapatkan panggilan untuk menjalani pemusatan latihan timnas di Jakarta Pada 19-30 September 2021.
Kelima pemain tersebut, yakni Bayu Mohamad Fiqri, Ezra Harm Ruud Walian, Febri Hariyadi, M Aqil Savik dan Victor Igbonefo.Namun, skuad Pangeran Biru masih diberikan kesempatan untuk memainkan mereka pada laga pekan keempat kontra Borneo FC, Kamis (23/9), dan laga kelima melawan Persikabo, Senin (27/9)."Kami sudah sepakat dengan PSSI. Setelah pertandingan di tanggal 23 (September), keesokan harinya, yaitu tanggal 24 (September), pemain bisa bergabung dengan Timnas selama satu hari," ujar Robert.
Setelah itu, pelatih asal Belanda itu mengatakan para pemain akan kembali bergabung dengan Maung Bandung untuk persiapan laga kontra Persikabo.Kepastian tersebut, menurut Robert, berdasarkan regulasi di Liga 1 musim ini perihal penggunaan sejumlah pemain yang mendapat panggilan timnas Indonesia.
Hal itu diyakini juga akan membantu klub dalam melakoni pertandingan di kompetisi Liga 1."PSSI dengan jelas mengatakan jika ada empat pemain atau lebih dari sebuah klub dipanggil oleh timnas, klub tidak perlu melepas pemain tersebut tiga hari sebelum klub bertanding. Jadi, mereka masih bersama kami untuk melakukan persiapan," kata Robert.
Namun, ia memastikan penjaga gawang M Aqil Savik bisa menjalani program pemusatan latihan lebih lama bersama dengan timnas ketimbang empat pemain Persib lainnya."Aqil berbeda. Kami mempersilakan Aqil untuk bergabung dengan timnas jika mereka membutuhkannya karena di sektor penjaga gawang, kami memiliki kedalaman yang cukup baik," pungkas Robert.
Ikuti Whatsapp Channel Republika