Selasa 21 Sep 2021 02:26 WIB

Kasus Covid-19 Sydney Turun Meski Pembatasan Dilonggarkan

Sebagian besar negara bagian Australia sudah hidup dengan kasus nol Covid-19

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Christiyaningsih
 Pandangan umum menunjukkan orang-orang di pantai Bondi, di Sydney, New South Wales, Australia, Sabtu (11/9/2021). Greater Sydney dan wilayah sekitarnya akan tetap dikunci hingga setidaknya akhir September, karena otoritas kesehatan berjuang untuk menahan wabah virus corona. strain Delta yang ganas dari SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.
Foto: EPA-EFE/DAN HIMBRECHTS
Pandangan umum menunjukkan orang-orang di pantai Bondi, di Sydney, New South Wales, Australia, Sabtu (11/9/2021). Greater Sydney dan wilayah sekitarnya akan tetap dikunci hingga setidaknya akhir September, karena otoritas kesehatan berjuang untuk menahan wabah virus corona. strain Delta yang ganas dari SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SYNEY - Negara bagian New South Wales, Australia, melaporkan kasus Covid-19 harian terendah pada 20 September 2021, dan hal ini sudah lebih dari tiga pekan. Beberapa pembatasan lockdown juga sudah dilonggarkan di Sydney, di tengah tingkat vaksinasi yang sudah tinggi.

Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian, mengatakan 935 kasus baru telah terdeteksi di New South Wales. Angka ini termasuk kasus harian terendah sejak 27 Agustus dan turun dari 1.083 kasus pada Ahad.

Baca Juga

"Kami merasa lebih berpikir positif daripada beberapa pekan sebelumnya. Namun saya tidak ingin ada di antara kami yang duduk dan berpikir buruk," kata Berejiklian kepada wartawan di Sydney. Ia memperingatkan akan selalu ada kemungkinan kasus kematian di hari-hari berikut.

"Karena kami telah melihat akumulasi begitu banyak kasus, kami tahu bahwa Oktober akan menjadi sangat menantang bagi sistem rumah sakit kami," imbuhnya.

Hampir setengah dari 25 juta orang Australia di-lockdown setelah varian Delta menyebar dengan cepat di Sydney dan Melbourne, di mana dua itu adalah kota terbesarnya. Hal itu memaksa pejabat untuk melupakan target nol kasus Covid-19 dan beralih ke vaksinasi cepat untuk melonggarkan pembatasan.

Ketika peluncuran vaksin semakin cepat, beberapa pembatasan pertemuan mulai dilonggarkan sejak Senin di 12 pinggiran kota Sydney yang sebelumnya paling parah dilanda Covid-19. Hingga kini dengan 53 persen populasi orang dewasa di New South Wales sudah divaksinasi penuh.

Batas waktu untuk latihan di luar ruangan sudah dicabut. Orang yang divaksinasi lengkap bisa berkumpul di luar dan bisa berkumpul berkelompok hingga lima orang.

Negara bagian tetangganya, Victoria, yang meliputi Melbourne, mencatat satu kematian baru dan 567 kasus baru. Ini adalah jumlah kenaikan harian terbesar pada tahun ini. Kenaikan kasus itu diungkapkan sehari setelah Victoria memaparkan peta jalannya kembali ke kebebasan ketika vaksinasi mencapai 70 persen, ditargetkan sekitar 26 Oktober.

Sejauh ini, 44 persen orang di negara bagian itu telah divaksinasi lengkap, di bawah rata-rata nasional sedikit yakni 47 persen. New South Wales dan Victoria memang menanggung beban terberat dari wabah Delta. Kini di sebagian besar negara bagian Australia sudah hidup dengan kasus nol Covid-19.

sumber : Channel News Asia
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement