Selasa 21 Sep 2021 05:15 WIB

Presiden Jokowi Bantu Legenda Bulu Tangkis Verawaty

Verawaty Fajrin dirawat di RS Dharmais karena menderita kanker paru-paru.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menerima api obor Asian Aames dari mantan atlet bulu tangkis Verawaty Fajrin (ilustrasi). Presiden Jokowi memberikan bantuan uang untik pengobatan Verawaty yang menderita penyakit kanker paru-paru.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menerima api obor Asian Aames dari mantan atlet bulu tangkis Verawaty Fajrin (ilustrasi). Presiden Jokowi memberikan bantuan uang untik pengobatan Verawaty yang menderita penyakit kanker paru-paru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan sebesar Rp100 juta kepada legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Wiharjo atau dikenal dengan Verawaty Fajrin. Verawatu saat ini dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta karena menderita sakit kanker paru-paru.

"Ibu Verawaty, saya mengantarkan bantuan dari Bapak Presiden. Bapak Presiden menitip salam dan mendoakan untuk kesembuhan Ibu Verawaty," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, di RS Dharmais, Jakarta, Senin (20/9).

Baca Juga

Presiden Jokowi juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty. "Bapak Presiden telah meminta Menpora untuk menanggung biaya pengobatan serta perawatan Ibu Verawaty. Selain itu, Bapak Presiden juga meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu Verawaty," kata Heru.

Tidak lama setelah Kepala Sekretariat Presiden ke RS Dharmais, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali juga menjenguk Verawaty."Kami datang ke RS Dharmais ini, secara khusus menyampaikan salam juga dari Bapak Presiden kepada Ibu Verawaty," kata Zainudin Amali saat jumpa pers, didampingi Direktur Utama RS Dharmais Dokter Suko Nindito, dan Fajrin (suami Verawaty).

Perawatan Verawaty di RS Dharmais akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sedangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut mengupayakan perawatan terbaik dengan mengubah status anggota BPJS miliknya dari kelas 2 menjadi kelas 1.

"Mbak Vera tetap kami monitor kondisinya," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Sulistiantoro Dewa Broto.

Selain memastikan Verawaty akan mendapatkan perawatan terbaik, Gatot juga memastikan bahwa Kemenpora dan Kementerian Kesehatan terus berkoordinasi untuk membantu perawatan Verawaty. "Mengenai kekurangan (biaya) akan menjadi tanggung jawab kami dari Kemenpora," ujar Gatot.

Sementara Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjianto menyebut pihaknya juga memberikan perhatian khusus dan memberikan fasilitas terbaik untuk Verawaty. "Kami menaruh perhatian khusus kepada pasien dan memberikan fasilitas terbaik dari apa yang RS ini miliki untuk Ibu Verawaty," ujar Anjari saat mendampingi Kepala Sekretariat Presiden.

Verawaty merupakan seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang terkenal di era 1980-an. Ia juga berhasil meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran. Sejumlah prestasi Verawaty antara lain juara tunggal putri Kejuaraan Dunia 1980, medali emas Ganda Putri Asian Games 1978, dan juara ganda putri All England 1979 bersama Imelda Wiguna, hingga juara ganda campuran World Cup 1986 bersama Eddy Hartono.

Verawaty juga turut membawa obor Asian Games 2018 dan menyerahkannya langsung kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 17 Agustus 2018, sehari menjelang pembukaan penyelenggaraan Asian Games 2018.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement