REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Ronald Araujo jadi pahlawan untuk Barcelona, setelah gol sundulannya di menit akhir menyelamatkan timnya dari kekalahan atas Granada, Selasa (21/9) dini hari WIB. Pada laga lanjutan La Liga Spanyol itu, Barcelona sudah tertinggal sejak menit kedua, saat Domingos Duarte membobol gawang Marc-Andre ter Stegen dengan sundulannya.
Tuan rumah hampir menelan kekalahan pertama di La Liga musim ini, sampai akhirnya Araujo mencetak gol pada menit 90, untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1. Namun pemain internasional Uruguay itu mengaku sedikit menyesal karena gol yang diciptakannya datang terlambat.
''Itu memalukan karena kami ingin menang, kami ingin tiga poin di kandang. Kami bermain bagus, tapi membiarkan gol di awal pertandingan. Mereka bertahan cukup dalam, kami mencoba menyerang, merebut bola kembali dan menguasai pertandingan,'' kata Araujo, dikutip dari Barca Blaugranes, Selasa (21/9).
Araujo mengatakan, saat Granada mencetak gol dari bola mati, biasanya karena kurang konsentrasi. Sehingga hal tersebut harus dibenahi dalam pertandingan selanjutnya. Sementara itu Granada disebut terus membuang waktu, dengan berusaha menghentikan pertandingan sebanyak mungkin.
Araujo mengaku melakukan tiga kali sundulan, dan pada babak pertama mampu diselamatkan kiper dengan baik. Namun percobaan terakhirnya membuahkan hasil.
''Itu hanya memalukan gol datang telat, karena saya pikir kami tidak bisa membalikan keadaan. Kami harus berhenti membuat kesalahan dan terus mengambil poin,'' ujar dia.