Shin Sanggah Pelatih PSM Soal Pemain Timnas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Shin Tae-yong menyanggah pendapat juru taktik PSM Milomir Seslija. Milo menyatakan bahwa pemain skuad Garuda tak perlu diberikan banyak latihan kebugaran fisik saat pemusatan latihan (TC).

"Terima kasih atas pendapatnya. Menurut saya, dasar sepak bola itu sangat membutuhkan fisik. Saya menilai para pemain Indonesia akan jauh lebih baik jika dapat meningkatkan fisiknya," ujar Shin dalam akun Instagram pribadinya, @shintaeyong7777, dikutip di Jakarta, Selasa (21/9).

Pria asal Korea Selatan (Korsel) yang menangani timnas Indonesia sejak akhir tahun 2019 itu mengakui kemampuan individu pesepak bola Indonesia sangat baik. Akan tetapi, ia melanjutkan, hal tersebut kurang lengkap tanpa kekuatan fisik yang memadai.

"Dengan meningkatkan kemampuan fisik, sepak bola Indonesia pasti akan lebih kuat. Sekali lagi terima kasih atas pendapat yang diberikan Coach Milo. Semoga tim atau klub Coach Milo menjadi lebih baik dan kuat," kata Shin.

Milomir Seslija mengutarakan pendapatnya soal timnas Indonesia setelah PSM menundukkan Persebaya dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021/2022, Sabtu (18/9) lalu. Saat itu, pria asal Bosnia dan Herzegovina itu menyebutkan pemain-pemain Indonesia sudah terlahir dengan fisik yang bagus sehingga tak perlu diberikan terlalu banyak menu fisik saat TC.

Namun, Shin sangat memerhatikan kondisi fisik pemain Indonesia dan kerap memberikan menu khusus untuk itu demi meningkatkan stamina anak-anak asuhnya. Hal tersebut dianggap Shin dapat menjaga level konsentrasi dan daya juang timnas Indonesia dalam pertandingan.

Shin pun menginginkan agar fisik pemain Indonesia setidak-tidaknya sama dengan pemain Korsel. Timnas Indonesia saat ini tengah menjalani TC di Jakarta sebagai persiapan menuju laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober 2021 melawan Taiwan. Dari 36 pemain yang dipanggil ke TC tersebut, tak ada perwakilan dari PSM.