REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus menggenjot program petani milenial. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, meminta semua pihak mendukung program petani milenial ini agar tak ada ketimpangan ekonomi di desa dan kota.
Gubernur mengatakan, dengan program petani milenial ini, pihaknya ingin membuktikan kalau masyarakat yang tinggal di desa bisa dapat rezeki kota. "Kita buktikan perkuat dan perbanyak jumlah petani milenial ini," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Launching Petani Milenial Kehutanan Komiditi Lebah Madu, Selasa (21/9).
Emil mengatakan, pihaknya juga akan memantau kuantitas petani milenial ini dengan melakukan evaluasi. Yakni, pada Februari 2022 harus lebih dari 1.000 orang petani milenial yang berhasil.
"Jadi harus ada upaya untuk mensukseskan jumlah itu. Butuh kuantitas yang banyak. Harus di 10 kali lipat kan diperbanyak petani milenial ini. Harus mendaftarkan anak-anak ini ke koperasi agar ngasih kreditnya gampang," katanya.