Pekerja menimbang telur ayam hasil panen di sebuah peternakan ayam petelur di Wonokoyo, Malang, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Tak kunjung naiknya harga telur ayam yang berada di kisaran Rp14.500 per kilogram dalam tiga bulan terakhir membuat peternak ayam petelur setempat terpaksa melakukan afkir (pemilihan ayam petelur yang sudah tidak produktif lagi) lebih awal untuk mengurangi kerugian sekaligus mengurangi pembengkakan biaya pakan. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Pekerja memanen telur di sebuah peternakan ayam petelur di Wonokoyo, Malang, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Tak kunjung naiknya harga telur ayam yang berada di kisaran Rp14.500 per kilogram dalam tiga bulan terakhir membuat peternak ayam petelur setempat terpaksa melakukan afkir (pemilihan ayam petelur yang sudah tidak produktif lagi) lebih awal untuk mengurangi kerugian sekaligus mengurangi pembengkakan biaya pakan. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Peternak ayam petelur melakukan proses afkir (pemilihan ayam petelur yang sudah tidak produktif lagi) lebih awal di sebuah peternakan di Wonokoyo, Malang, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Tak kunjung naiknya harga telur ayam yang berada di kisaran Rp14.500 per kilogram dalam tiga bulan terakhir membuat peternak ayam petelur setempat terpaksa melakukan afkir lebih awal untuk mengurangi kerugian sekaligus mengurangi pembengkakan biaya pakan. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pekerja menimbang telur ayam hasil panen di sebuah peternakan ayam petelur di Wonokoyo, Malang, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021).
Tak kunjung naiknya harga telur ayam yang berada di kisaran Rp14.500 per kilogram dalam tiga bulan terakhir membuat peternak ayam petelur setempat terpaksa melakukan afkir (pemilihan ayam petelur yang sudah tidak produktif lagi) lebih awal untuk mengurangi kerugian sekaligus mengurangi pembengkakan biaya pakan.
sumber : Antara
Advertisement