Tes Kompetensi PPPK Guru Jatim Diklaim Lancar
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah guru bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Guru Tidak Tetap (GTT) | Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengklaim, tes kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk guru di wilayah setempat berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Wahid mengatakan, seleksi PPPK untuk guru tahap pertama tersebut memberikan prioritas bagi guru tidak tetap (GTT).
"Oleh karena itu pada tahap satu PPPK itu pendaftarnya hanya boleh dari guru tidak tetap," ujar Wahid di Surabaya, Selasa (21/9).
Wahid menjelaskan, untuk PPPK guru, Jawa Timur diberikan kuota formasi sebanyak 11.220. Pada tes kempetensi pertama, pemdaftarnya mencapai 27.278 guru tidak tetap. Meski dikhususkan untuk guru tidak tetap, mereka yang mengikuti seleksi harus memenuhi passing grade yang ditentukan.
"Kenapa ada passing grade karen GTT yang diterima di PPPK ini diharapkan GTT yang memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang diharapkan," ujar Wahid.
Karena ada passing grade tersebut, lanjut Wahid, maka belum tentu formasi 11.220 tersebut bisa dipenuhi di tahap satu. Maka dari itu, apabila formasi 11.220 itu belum terisi sepenuhnya, akan dibuka seleksi tahap 2. Pada seleksi tahap 2, yang diperbolehkan mendaftar bukan hanya GTT saja. Tapi juga guru dari sekolah swasta dan masyarakat umum yang mempunyai sertifikat pendidikan diperbolehkan mendaftar.
"Apabila pada seleksi tahap 2 yang juga ada passing grade, formasi yang tersedia juga belum terpenuhi, maka akan dibuka lagi Desember untuk tahap 3 sampai formasi terpenuhi," kata Wahid.