In Picture: Pengolahan Buah Jamblang Menjadi Tablet Effervescent
Red: Mohamad Amin Madani
Mahasiswa program studi Biologi Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) Linus Nara Pradhana menunjukkan buah jamblang atau duwet dan tablet larut air (effervescent) dari buah jamblang hasil pengolahannya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Inovasi pengolahan buah jamblang atau duwet menjadi produk minuman kekinian dalam bentuk tablet larut air (effervescent) tersebut bertujuan agar masyarakat dapat mengonsumsi dengan cara lebih praktis tanpa menghilangkan kandungan vitamin di dalamnya. | Foto: Antara/Moch Asim
Mahasiswa program studi Biologi Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) Linus Nara Pradhana memotong buah jamblang atau duwet untuk proses pembuatan tablet larut air (effervescent) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Inovasi pengolahan buah jamblang atau duwet menjadi produk minuman kekinian dalam bentuk tablet larut air (effervescent) tersebut bertujuan agar masyarakat dapat mengonsumsi dengan cara lebih praktis tanpa menghilangkan kandungan vitamin di dalamnya. | Foto: Antara/Moch Asim
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Mahasiswa program studi Biologi Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) Linus Nara Pradhana menunjukkan buah jamblang atau duwet dan tablet larut air (effervescent) dari buah jamblang hasil pengolahannya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021).
Inovasi pengolahan buah jamblang atau duwet menjadi produk minuman kekinian dalam bentuk tablet larut air (effervescent) tersebut bertujuan agar masyarakat dapat mengonsumsi dengan cara lebih praktis tanpa menghilangkan kandungan vitamin di dalamnya.