REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan pelatih Lionel Messi, Josep Guardiola, sempat memberikan pernyataan apabila sang pemain enggan dan tidak pernah suka ditarik keluar lapangan. Apalagi, ketika tim berada dalam situasi tertekan.
Messi menjadi perbincangan hangat penggemar sepak bola Ligue 1 Prancis. Bukan karena aksi magisnya di atas lapangan melainkan karena momen kekecewaan sang pemain yang ditarik keluar oleh pelatih Mauricio Pochettino dalam laga PSG vs Lyon, akhir pekan lalu.
Adapun terkait keputusan Pochettino, Guardiola sempat menegaskan bahwa La Pulga sangat tidak menyukai duduk di bangku cadangan, apalagi diganti. Dalam kondisi Messi yang mungkin tak 100 persen tapi ingin bermain, Guardiola punya resep tersendiri.
"Anda harus berbicara kepada Messi. Lindungi dia di lapangan dengan menempatkan pemain yang membuat pekerjaannya lebih mudah. Dengarkan dengan baik apa yang ia bilang serta jangan lupa bahwa dia harusnya tak pernah ditarik keluar lapangan," kata Guardiola beberapa tahun lalu, sebagaimana dilansir Marca, Selasa (21/9).
Terlepas dari saran dan nasihat Guardiola tentang Messi pada masa lalu, Pochettino punya alasan menarik Messi keluar. Pemilik enam titel Ballon d'Or dilaporkan mengalami sedikit masalah pada lututnya. Pochettino ingin Messi terhindar dari cedera. Ia memutuskan menarik Messi demi melindungi pemilik nomor punggung 10 dan juga kepentingan tim.
Surat kabar L'Equipe melaporkan Messi sempat menyentuh lututnya dan membuat beberapa gerakan melingkar untuk menguji kondisi tubuhnya menjelang partai melawan Lyon.
Pochettino dan staf kepelatihan sempat berbicara tentang kondisi Messi di atas lapangan. Messi meyakinkan mereka bahwa dia bisa terus bermain, tapi pelatih asal Argentina akhirnya tetap memutuskan untuk menariknya keluar.