Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Dibuka
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Bayu Hermawan
Gunung Arjuno (ilustrasi) | Foto: Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Pendakian Gunung Arjuno-Welirang sudah kembali dibuka sejak 19 September lalu. Namun, pembukaan pendakian hanya berlaku untuk jalur Tambaksari, Purwosari dan Tretes, Kabupaten Pasuruan.
Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, pembukaannya jalur pendakian menyesuaikan aturan Instruksi Mendagri (Inmendagri) RI. Berdasarkan aturan yang berlaku hingga 4 Oktober tersebut, hanya Pasuruan yang sudah berada pada level 2 PPKM. "Dan status wilayah Malang Raya (Malang dan Batu) masih level tiga PPKM," kata Ahmad saat dihubungi wartawan, Selasa (21/9).
Meskipun telah dibuka, antusiasme pendakian Gunung Arjuno-Welirang masih kurang. Sejak pembukaan, baru 38 orang yang sudah melakukan pendakian ke Gunung Arjuno-Welirang. Dari jumlah tersebut, 20 orang melalui jalur Tretes sedangkan lainnya lewat jalur Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Menurut Ahmad, pendakian biasanya terlihat ramai pada akhir pekan. Namun di hari kerja seperti saat ini sangat sepi pendaki. "Bahkan tidak ada yang naik," ucapnya.
Untuk bisa mendaki, pengunjung harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Hal ini harus dibuktikan dengan pindaian kode batang aplikasi Pedulilndungi saat tiba di pintu masuk. Selain itu, pendaki juga harus menyertakan surat keterangan sehat.
Di samping itu, Ahmad juga meminta, calon pendaki untuk memesan tiket secara daring. Pasalnya, pengelola tidak menyediakan layanan pemesanan tiket di lokasi. Sebab itu, calon pendaki hanya perlu mengunjungi laman yang telah disediakan pengelola.