REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hujan deras yang melanda Kota Sukabumi menyebabkan sebuah jembatan lingkungan roboh di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Selasa (21/9) sore. Saat ini petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi telah diterjunkan ke lokasi bencana.
Data BPBD Kota Sukabumi menyebutkan, jembatan ini berada di jalan Lingkungan, Kampung Nagrak Taman Bahagia perbatasan RW 01 dan RW 08 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong. '' Kronologis kejadian pada pukul 15.30 WIB hujan lebat mengakibatkan arus air anak Sungai Cipelang sangat deras,'' ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardani.
Kondisi ini mengakibatkan terderusnya pondasi jembatan sehingga roboh. Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Imran menuturkan, panjang jembatan roboh yakni 4 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 3 meter. Taksiran kerugian sekitar Rp 35 juta.
"Jembatan ini sebagai jembatan penghubung RW 08 dan RW 01, namun masih ada jalan alternatif lainnya,'' ungkap Imran.
Melewati jembatan itu, warga sering melintas jalanan tersebut. Imran mengatakan, hingga Selasa malam hujan masih mengguyur Kota Sukabumi.
Sebelumnya, aparatur pemerintah dan warga di Kota Sukabumi diminta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Hal ink mengacu pada surat edaran Wali Kota Sukabumi Nomor 360/989/BPBD/20211 tentang Peringatan Dini dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi tertanggal 17 September 2021.