Mahasiswa UNS Buat Alat Penyiram Otomatis

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil menciptakan alat penyiram otomatis dan humidity controller untuk screenhouse yang terintegrasi Internet of Things (IoT). Foto
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil menciptakan alat penyiram otomatis dan humidity controller untuk screenhouse yang terintegrasi Internet of Things (IoT). Foto | Foto: uns

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil menciptakan alat penyiram otomatis dan humidity controller untuk screenhouse yang terintegrasi Internet of Things (IoT).

Inovasi tersebut merupakan karya dari Stefanus Marcellindo, Dina Mifika Sari, dan Muhammad Hammam Al-Choirie asal Program Studi (Prodi) S-1 Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) UNS dan Savira Kharisma Putri asal Prodi S-1 Agroteknologi Fakultas Pertanian (FP) UNS.

Baca Juga

Keempatnya berada di bawah pendampingan Feri Adriyanto selaku dosen pembimbing yang mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI tahun 2021.

Salah satu anggota tim, Stefanus Marcellindo, mengatakan, alat penyiram otomatis dan humidity controller untuk screenhouse yang terintegrasi IoT diciptakan untuk mengatasi permasalahan perubahan cuaca yang dapat mengganggu budidaya sayur dan buah.

"Oleh sebab itu tak heran kini mulai beredar produk makanan seperti nugget, mi, keripik, dan kue berbahan baku sayur dan buah sebagai upaya diversifikasi pangan. Hal ini membuat permintaan masyarakat akan sayur dan buah juga harus dipenuhi. Akan tetapi perubahan cuaca menjadi masalah dalam budidaya sayur dan buah," kata Stefanus seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa (21/9).

Stefanus menjelaskan, inovasi kelompoknya tersebut dapat melakukan penyiraman dan pengaturan iklim mikro secara otomatis.

Selain itu, alat yang diciptakan juga dapat menampilkan data yang akurat soal kriteria tumbuh tanaman dengan sistem IoT yang dapat terhubung ke gawai.

"Dengan demikian pekerjaan petani akan lebih efisien dan memperoleh hasil panen yang lebih baik," imbuh Stefanus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


29 Ribu Peserta Seleksi CPNS Jalani Ujian SKD di UNS

UNS Jalin Kerja Sama dengan Transjakarta

Perhutani Gandeng UNS Kembangkan Hutan Lestari

UNS Jalin Kerja Sama dengan Masyarakat Telematika Indonesia

UNS Gandeng Trenggalek Tingkatkan Tridharma Perguruan Tinggi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark