REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan konferensi video Google, Google Meet meningkatkan tampilan untuk platform webnya. Google mengatakan pembaruan Meet sekarang akan secara otomatis mendeteksi ketika pengguna tampak kurang terang pada saat melakukan panggilan video.
Dilansir dari Techradar, Selasa (21/9), pembaruan ini menjadi kabar baik bagi orang-orang yang bekerja secara hybrid.
Fitur yang akan tersedia sebagai default, telah mulai diluncurkan sekarang, dan akan tersedia untuk semua pelanggan Google WorkSpace, serta pelanggan G Suite Basic dan Business. Meskipun tidak diperlukan kontrol admin, pengguna akan dapat menonaktifkannya jika dirasa memengaruhi kinerja perangkat mereka.
Sebelumnya, Google memperkenalkan low light mode untuk Meet di aplikasi seluler iOS dan Android pada April 2020, tepat saat booming kerja hybrid dimulai.
Konferensi video yang akan tetap menjadi bagian utama dari kerja di masa mendatang, Maka dari itu, Google mendorong beberapa pembaruan untuk menghadapi pesaing seperti Zoom dan Microsoft Teams.